Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menanti Penyelidikan Kasus Anak Petinggi Polri Tabrak Pelajar hingga Tewas, Benarkah Korban Terobos Lampu Merah?

Kompas.com - 04/04/2023, 05:27 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus kecelakaan maut yang melibatkan anak petinggi polri di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada pertengahan Maret lalu masih menyisakan tanda tanya.

Polisi menyebut bahwa kecelakaan terjadi karena korban menerobos lalu lintas hingga kecelakaan tersebut tidak bisa dihindari.

Sementara, keluarga korban yang mencoba mencari kebenarannya di lokasi kejadian mengatakan bahwa anak petinggi polri yang mengendarai Mercedes-Benz itu diduga mabuk saat mengemudi.

Kompas.com merangkum sejumlah perkembangan mengenai kasus tersebut di sini:

Baca juga: [POPULER JABODETABEK] Kontradiksi Mercedes-Benz Tabrak Pelajar | Ibu Pengemudi Mercedes-Benz Tersinggung dengan Permintaan Ganti Rugi Keluarga Korban

Kasus masih diselidiki

Polda Metro Jaya menyebut bahwa kasus kecelakaan lalu lintas yang melibatkan anak petinggi Polri, Maulana Malik Ibrahim (18) di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, masih terus diselidiki.

Kabid Humas Polda Metro Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan, penyidik Ditlantas Polda Metro Jaya tengah memeriksa 10 orang saksi dalam kasus kecelakaan yang menewaskan satu orang tersebut.

"Yang sudah dilakukan pemeriksaan di sini adalah 10 orang. Semua pada konteks proses pemeriksaan adalah proses verbal pengambilan keterangan," ujar Trunoyudo, Senin (3/4/2023).

"Mari sama-sama kita tunggu langkah-langkah Polda Metro Jaya dalam hal ini, nanti akan disampaikan perkembangannya," imbuh dia.

Adapun Maulana Malik Ibrahim adalah anak dari Karo Ops Polda NTB Kombes Abu Bakar.

Trunoyudo juga menyampaikan bahwa gelar perkara kasus itu akan digelar Selasa besok untuk menentukan apakah kasus ini naik ke penyidikan atau tidak.

Baca juga: Fadil Imran Sebut Karyoto Mirip Kobra: Hati-hati Kapolres, Jangan Main-main!

Kronologi kecelakaan

Sebagai informasi, kasus kecelakaan lalu lintas tersebut terjadi pada Minggu (12/3/2023).

Mobil yang dikemudikan Maulana Malik Ibrahim diketahui melaju dari arah Mampang menuju Ragunan di Jalan Margasatwa, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Sementara motor yang dikemudikan korban Syahlan Bayu Aji (19), sembari membonceng Muhammad Syamil Akbar (19), melaju dari arah Cilandak menuju Pasar Rebo.

Syahlan diduga menerobos lampu merah di perempatan tersebut. Tiba-tiba mobil yang dikemudikan Maulana Malik Ibrahim datang begitu cepat. Kecelakaan pun tak bisa dihindari.

Akibat kecelakaan itu, Syahlan Bayu terluka dan tak sadarkan diri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Iseng Masukan Cincin ke Kelamin hingga Tersangkut, Pria di Bekasi Minta Bantuan Damkar Buat Melepas

Iseng Masukan Cincin ke Kelamin hingga Tersangkut, Pria di Bekasi Minta Bantuan Damkar Buat Melepas

Megapolitan
Sopir Truk Sampah di Kota Bogor Mogok Kerja, Puluhan Kendaraan Diparkir di Dinas Lingkungan Hidup

Sopir Truk Sampah di Kota Bogor Mogok Kerja, Puluhan Kendaraan Diparkir di Dinas Lingkungan Hidup

Megapolitan
Terobos Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Saya Salah dan Tidak Akan Mengulangi Lagi

Terobos Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Saya Salah dan Tidak Akan Mengulangi Lagi

Megapolitan
Pembegal Casis Bintara Polri Jual Motor Korban Rp 3,3 Juta

Pembegal Casis Bintara Polri Jual Motor Korban Rp 3,3 Juta

Megapolitan
Zoe Levana Mengaku Tak Sengaja Terobos Jalur Transjakarta, Berujung Terjebak 4 Jam

Zoe Levana Mengaku Tak Sengaja Terobos Jalur Transjakarta, Berujung Terjebak 4 Jam

Megapolitan
Ini Tampang Madun, Conde, Buluk, dan Kerdil, Komplotan Begal yang Bacok Casis Bintara di Jakbar

Ini Tampang Madun, Conde, Buluk, dan Kerdil, Komplotan Begal yang Bacok Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Zeo Levana Mengaku Buat Konten Terjebak di 'Busway' atas Permintaan Sopir Bus Transjakarta

Zeo Levana Mengaku Buat Konten Terjebak di "Busway" atas Permintaan Sopir Bus Transjakarta

Megapolitan
Masuk dan Terjebak di Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Kami Tak Sengaja

Masuk dan Terjebak di Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Kami Tak Sengaja

Megapolitan
Pembebasan Ketua Kelompok Tani KSB Jadi Syarat Warga Mau Tinggalkan Rusun Kampung Bayam

Pembebasan Ketua Kelompok Tani KSB Jadi Syarat Warga Mau Tinggalkan Rusun Kampung Bayam

Megapolitan
Dishub DKI Tindak 216 Jukir Liar di Jakarta Selama Sepekan

Dishub DKI Tindak 216 Jukir Liar di Jakarta Selama Sepekan

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Zoe Levana Cerita Kronologi Terjebak di Jalur Transjakarta Selama 4 Jam

Diperiksa Polisi, Zoe Levana Cerita Kronologi Terjebak di Jalur Transjakarta Selama 4 Jam

Megapolitan
Tumpukan Sampah Menggunung di Kembangan, Warga Keluhkan Bau Menyengat

Tumpukan Sampah Menggunung di Kembangan, Warga Keluhkan Bau Menyengat

Megapolitan
Polisi Tilang Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Tilang Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com