Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putrinya Dikategorikan Stunting, Mimi: Anak Saya Aktif, Enggak Kenapa-kenapa...

Kompas.com - 04/04/2023, 17:05 WIB
Xena Olivia,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada tahun 2021, warga Cempaka Putih Barat bernama Mimi (36) mendapati anaknya yang berinisial N (2) dikategorikan sebagai anak dengan stunting.

Hal ini disebabkan tinggi bocah perempuan tersebut yang tidak sesuai dengan standar ideal.

“Dari sebelum umur setahun kalau enggak salah. Tahun ini N sudah mau tiga tahun,” kata Mimi saat diwawancarai Kompas.com, Senin (3/4/2023) di Posyandu RW 006, Cempaka Putih Barat, Jakarta Pusat.

Terkait kondisi anaknya, meski masih dalam pantauan puskesmas setempat, ibu dari tiga anak ini mengaku tidak ambil pusing. Lantaran N memiliki pola makan yang baik dan aktif.

“Enggak susah disuruh makan. Alhamdulillah umur satu ke atas sudah mulai mau banyak makan, ngemil ini itu,” ujar Mimi.

Baca juga: Asap Rokok Meningkatkan Risiko Stunting, Ibu Hamil yang Terpapar Bisa Alami Janin Tumbuh Lambat

“Adek itu (juga) cepat (tanggap). Aktif juga. Makanya saya enggak terlalu pikirin stunting begini begitu. Kalau mikirin gitu kan kita yang parno atau gimana,” lanjut dia.

Mimi mengatakan, tidak ada yang salah dari tingkah laku N dalam kesehariannya.

“Anak saya enggak kenapa-kenapa. Cuma dikategorikan seperti itu ya mau bagaimana. Tapi, anak saya aktif. Enggak yang  diam dan bikin mikir kenapa-kenapa,” tutur wanita yang bekerja sebagai ibu rumah tangga itu.

Hingga saat ini, Mimi masih rutin datang ke posyandu untuk menimbang N setiap bulannya. Selain itu, mereka juga rutin datang ke puskesmas untuk imunisasi dan bertemu ahli gizi.

Lantaran, N masih dalam pemantauan terkait tinggi badannya yang belum sesuai.

Baca juga: Curhat Ibu dengan Balita Stunting, Tidak Mau Ambil Pusing Supaya Tidak Parno

Meskipun begitu, sudah ada kemajuan dari tumbuh kembang N. Per 3 April 2023, anak bungsu dari tiga bersaudara itu sudah memiliki tinggi 87 cm dengan berat badan 10,4 kilogram.

“Waktu bulan itu cuma 74 cm tingginya. Sekarang sudah 87 cm. Sudah ada kemajuan,” kata Mimi.

Selain itu, Mimi juga berharap agar anaknya bisa senantiasa sehat dan berkembang sebagaimana mestinya.

“Kita enggak tahu ke depannya bagaimana, yang penting enggak sakit macem-macem lah, istilahnya. Amit-amit,” pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dituduh Ingin Culik Anak, Seorang Ibu di Tanjung Priok Diamuk Warga

Dituduh Ingin Culik Anak, Seorang Ibu di Tanjung Priok Diamuk Warga

Megapolitan
KNKT Bakal Cek Percakapan Menara Pengawas dan Pilot Pesawat yang Jatuh di BSD

KNKT Bakal Cek Percakapan Menara Pengawas dan Pilot Pesawat yang Jatuh di BSD

Megapolitan
Mekanisme Pendaftaran PPDB di Jakarta 2024 dan Cara Pengajuan Akunnya

Mekanisme Pendaftaran PPDB di Jakarta 2024 dan Cara Pengajuan Akunnya

Megapolitan
Cerita Saksi Mata Jatuhnya Pesawat di BSD, Sempat Berputar-putar, Tabrak Pohon lalu Menghantam Tanah

Cerita Saksi Mata Jatuhnya Pesawat di BSD, Sempat Berputar-putar, Tabrak Pohon lalu Menghantam Tanah

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Megapolitan
Modus Maling Motor di Jakut, Cegat Korban di Tengah Jalan dan Tuduh Tusuk Orang

Modus Maling Motor di Jakut, Cegat Korban di Tengah Jalan dan Tuduh Tusuk Orang

Megapolitan
Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan 'Mayday!' lalu Hilang Kontak

Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan "Mayday!" lalu Hilang Kontak

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas

Megapolitan
Polisi: Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh dan Tak Ada Luka Bakar

Polisi: Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh dan Tak Ada Luka Bakar

Megapolitan
Nasib Pejabat Kemenhub Dicopot dari Jabatan Buntut Injak Kitab Suci demi Buktikan ke Istri Tak Selingkuh

Nasib Pejabat Kemenhub Dicopot dari Jabatan Buntut Injak Kitab Suci demi Buktikan ke Istri Tak Selingkuh

Megapolitan
Jambret Ponsel Pelajar, Pengemudi Ojol Dikejar Polantas di Bekasi

Jambret Ponsel Pelajar, Pengemudi Ojol Dikejar Polantas di Bekasi

Megapolitan
Polisi Masih Tunggu Izin Keluarga untuk Otopsi Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD

Polisi Masih Tunggu Izin Keluarga untuk Otopsi Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Luka-luka Diserang Gangster, Remaja di Depok Ditolong Warga ke Rumah Sakit

Luka-luka Diserang Gangster, Remaja di Depok Ditolong Warga ke Rumah Sakit

Megapolitan
Seorang Remaja Dibacok Gangster di Depok, Terjebak Portal Saat Hendak Kabur

Seorang Remaja Dibacok Gangster di Depok, Terjebak Portal Saat Hendak Kabur

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com