Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gagal Beraksi, Komplotan Maling di Bekasi Todongkan Benda Diduga Pistol ke Warga

Kompas.com - 04/04/2023, 18:54 WIB
Joy Andre,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Aksi komplotan maling bersenjata api terjadi di sebuah ruko di Jalan Raya Pasar Kranggan, Jatisampurna, Kota Bekasi.

Kanit Reskrim Polsek Jatisampurna, Ipda Joko Raharjo menyebut, peristiwa itu terjadi pada Jumat (31/3/2023) sore.

Namun, ia belum bisa memastikan apakah senjata api yang sempat ditodongkan ke warga itu asli atau tidak.

"Belum bisa dipastikan karena belum ditembak, dan pelaku juga belum ditangkap," ujar Joko saat dikonfirmasi, Senin (4/4/2023).

Baca juga: Berselisisih dengan Kekasih, Pria 29 Tahun Diduga Bunuh Diri dalam Kontrakan di Bekasi

Polisi mengungkapkan, tak ada kerugian yang dialami oleh korban dalam aksi komplotan pencuri itu. Sebab, aksi komplotan itu sudah lebih dulu tepergok seorang warga.

"Baru mau masuk ke rumah warga, langsung ditegur, terus melarikan diri sambil mengacungkan benda mirip senjata api," jelas Joko.

Meski begitu, korban sudah diarahkan untuk melapor kejadian tersebut ke polisi.

"Kami sisir CCTV yang ada di sekitar TKP, nomor polisi yang terekam di CCTV pasti kami selidiki, kami cari tahu siapa pemilik kendaraannya," ungkap dia.

Baca juga: Ada Ramp Check di Terminal Bekasi, Sopir Bus: Kami Enggak Khawatir karena Rajin Dicek

Adapun video singkat komplotan penjahat itu beredar di media sosial Instagram.

Terlihat ada empat orang datang ke sebuah ruko menggunakan dua unit sepeda motor.

Masing-masing dari empat orang itu juga menutup wajahnya menggunakan masker.

"Komplotan pencuri sepeda motor bersenjata api menyatroni sebuah ruko di Jalan Raya Pasar Kranggan, Jatisampurna, Bekasi, Jawa Barat," demikian keterangan akun @bekasiinfo_id dalam unggahannya.

"Aksi mereka gagal karena dipergoki korban. Namun nahas, saat korban mencoba mengejar, salah satu dari mereka menodongkan senjata api nya ke korban. Korban yang takut langsung lari untuk menyelamatkan diri," lanjut keterangan video unggahan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com