Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cekcok akibat Parkir Liar di Jelambar, Anto: Mobil Saya Enggak Bisa Lewat Sama Sekali

Kompas.com - 04/04/2023, 21:47 WIB
Zintan Prihatini,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anto (40), terlibat cekcok dengan seorang perempuan yang parkir mobil sembarangan di Jalan Sukajaya 2, Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Senin (3/4/2023) malam.

Peristiwa bermula saat mobil berwarna hitam terparkir di depan salah satu rumah warga, tepatnya di persimpangan jalan.

Padahal, di gang selebar tiga meter itu hanya bisa dilintasi satu mobil saja.

"Kemarin enggak bisa lewat sama sekali, kiri-kanan mentok. Masa saya disuruh mundur ke belakang lagi," ujar Anto saat ditemui Kompas.com tak jauh dari lokasi kejadian, Selasa (4/4/2023).

"Sebelum kejadian saya lewat, ada dua mobil sebelum saya itu. Mereka pada mundur. Ketika saya lewat, saya enggak mau mundur saya cari pemiliknya," sambung dia.

Baca juga: Tegur Wanita yang Parkir Liar di Jelambar, Pria Ini Malah Disuruh Minta Maaf

Anto menjelaskan, bahwa dia meminta agar mobil yang memakan badan jalan dipindahkan supaya kendaraannya bisa melintas.

Anto lalu bertanya kepada warga sekitar, siapa pemilik mobil hitam tersebut. Setelahnya, dia menghampiri kediaman si pemilik mobil yang parkir sembarangan.

"Saya gedor-gedor rumahnya, bilang 'misi, misi, misi' tiga kali enggak keluar. Ya saya naik pitam lah, namanya orang pulang kerja capek habis dinas segala macam," ungkap Anto.

Baca juga: Kendaraan Parkir Liar di Trotoar dan Pinggir Jalan Buntut CFD Mapolda Metro Jaya

Sayangnya, pemilik mobil sempat enggan memindahkan mobilnya. Sang pemilik mobil itu justru menyuruh mobil lain bergeser.

"Terus saya disuruh minta maaf katanya saya kurang ajar ngomongnya. Kan cuma nada tinggi, memang kurang ajar? Wajar kalau saya ngomong nada tinggi kan dia udah parkir sembarangan," papar Anto.

Anto mengaku sempat melontarkan kata kasar lantaran dia merasa kesal. Akibatnya, Anto dan perempuan tersebut adu mulut hingga keduanya harus dilerai oleh warga sekitar.

"Kalau misalkan si ibu itu enggak banyak ngomong, langsung mindahin mobilnya mungkin kejadiannya enggak kayak gini. Saya cuma biar mobil saya bisa lewat, sudah," ungkapnya.

Baca juga: 2 Pekan Razia Parkir Liar di Margonda, 75 Motor dan 19 Mobil Digembok hingga Digembosi

Perempuan pemilik mobil hitam itu pun langsung memindahkan kendaraannya setelah ditengahi warga. Terkini, antara Anto dan pemilik mobil telah berdamai.

"Intinya yang penting mobil saya bisa lewat, mobil lain bisa lewat ya sudah. Jangan sampai mobil eggak bisa lewat," imbuh dia.

Adapun saat ini mobil-mobil yang terparkir di kawasan tersebut telah diderek oleh Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com