TANGERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang menekan laju inflasi daerah dengan gencar menggelar bazar murah kebutuhan harian dan peluncuran gerakan bayar zakat serentak.
Hal itu disampaikan oleh Wali Kota Tangerang Arief Rachadiono Wismansyah dalam rapat Pengendalian Inflasi Tingkat Nasional pada kuartal pertama atau hingga bulan Maret tahun 2023.
"Konsepnya adalah kolaborasi dengan berbagai pihak agar daya beli masyarakat tetap terjaga serta menekan kenaikan harga kebutuhan pokok," kata Arief dalam keterangan yang diterima, Rabu (5/4/2023).
Arief juga menjelaskan berbagai program yang dilakukan Pemkot Tangerang untuk menekan laju inflasi hingga kuartal pertama tahun 2023.
Baca juga: Kisah Sedih Ibu yang Berjuang Sembuh dari Limfedema tetapi Anaknya Malah Terkena Stunting
"Di antaranya pelaksanaan operasi pasar, gerakan menanam, sidak pasar untuk menjaga stabilitas harga, realisasi BTT, subsidi transportasi dan menjalin kerja sama dengan daerah penghasil komoditi untuk kelancaran pasokan," kata Arief.
Lewat kegiatan dan program yang diusung, kata Arief, dampak positifnya selain harga pangan terjaganya, tingkat inflasi di Kota Tangerang juga menurun.
"Yakni angka Indeks Harga Konsumen (IHK) bulan Maret di angka 112,70," kata Arief.
Oleh karenanya, Kota Tangerang kini kembali menyandang best practice pengendalian inflasi di Indonesia oleh Kementerian Dalam Negeri RI.
Pencapaian itu seiring dengan capaian rendahnya angka inflasi di kota Tangerang dibanding kota-kota lain di Indonesia.
Baca juga: Polisi: Penyebar Informasi Penyidik Tilap Barang Bukti Pakaian Bekas Impor Teridentifikasi
Inflasi di Kota Tangerang year on year sebesar 3,75 persen, menjadi kota dengan tingkat inflasi terendah di Indonesia.
"Lima komoditas penyumbang inflasi di antaranya bensin, sewa rumah, beras, tukang bukan mandor, dan rokok kretek filter," ujar Arief.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.