Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Makan Abah Cianjur di Ciputat Ludes Terbakar

Kompas.com - 05/04/2023, 18:23 WIB
Firda Janati,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kebakaran terjadi di rumah makan Abah Cianjur, Jalan Aria Putra, Kecamatan Ciputat Tangerang Selatan, Rabu (5/4/2023).

Komandan Pleton (Danton) Dinas Pemadam Kebakaran Kota Tangerang Selatan, Gunawan mengatakan, pihaknya menerima laporan kebakaran dari warga sekitar pukul 13.25 WIB.

"13.25 (WIB) itu kami menerima laporan dari warga ke Mako (Markas Komando Pemadam Kebakaran) terjadi kebakaran di rumah makan Abah Cianjur ini," ujar Gunawan saat ditemui di lokasi, Rabu.

Baca juga: Rumah Kosong di Kranji Terbakar, Diduga karena Korslet

Kata Gunawan, warga menelepon petugas pemadam kebakaran saat api baru mulai melahap rumah makan terkenal di Tangsel itu.

Akan tetapi, dalam waktu hitungan detik, api dengan cepat berkobar menghabisi hampir keseluruhan rumah makan sunda tersebut.

Menurut Gunawan, penyebab api cepat merambat karena bahan bangunan yang dipakai di RM Abah Cianjur.

Selayaknya rumah makan sunda, bangunan restoran itu berdinding bambu dan beratap rumbia.

"Dalam beberapa detik ini langsung besar (apinya) karena ini kan bahan dari rumah makan ini kan dari bambu ya jadi mudah terbakar," kata Gunawan.

Baca juga: 33 Kebakaran Landa Jakarta Pekan Pertama Ramadhan, Paling Banyak Disebabkan Korsleting

Sebanyak 14 unit pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi.

"Pokoknya semuanya itu total 14 unit diturunkan, dengan satu mobil emergency," kata Gunawan.

Adapun dugaan sementara penyebab kebakaran akibat korsleting.

Kerugian akibat kebakaran itu ditaksir mencapai Rp 1 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com