Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabur ke Jalan, Sopir Pajero yang Tabrak Mobil dan Separator di Margonda Akhirnya Diringkus Warga

Kompas.com - 06/04/2023, 13:39 WIB
M Chaerul Halim,
Jessi Carina

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Pengendara mobil Mitsubishi Pajero berinisial IE sempat melarikan diri setelah menabrak dua kendaraan lainnya di Jalan Raya Margonda, Depok.

Kasat Lantas Polres Metro Depok AKBP Bonifacius Surano mengatakan, IE keluar dari mobilnya lalu berlari ke lajur Jalan Raya Margonda arah Depok.

"Setelah menabrak, sopir keluar kendaraan dan berlari ke arah lajur yang berlawanan arah, ke lajur seberang," kata Bonifacius saat dikonfirmasi, Kamis (6/4/2023).

Tak hanya itu, IE sempat berupaya menabrakkan dirinya ke arah mobil saat hendak menyebrang.

Baca juga: Mobil Pajero Ngebut di Margonda hingga Tabrak Dua Mobil, lalu Hantam Separator Saat Kabur

Namun, sopir kendaraan dengan sigap menginjak pedal rem kendaraannya.

"Diduga hendak melarikan diri dan akan menabrakkan diri ke mobil yang lewat, tetapi mobil yang dari arah yang berlawanan berhenti," kata Bonifacius.

Melihat tindakan itu, para warga sekitar langsung mengamankan IE meski mendapatkan perlawanan darinya.

"Warga sekitar menangkap pelaku, setelah itu pelaku spontan membuka pakaiannya di jalanan," imbuh Bonifacius.

Adapun peristiwa kecelakaan itu terjadi di Jalan Raya Margonda, Depok, pada Kamis (6/4/2023) sekitar pukul 08.00 WIB.

Kejadian bermula ketika mobil Pajero, yang melintas dari lampu merah Margonda Raya menuju Jakarta, melaju dengan kecepatan tinggi.

Baca juga: Mobil Pajero Ngebut di Margonda hingga Tabrak Dua Mobil, lalu Hantam Separator Saat Kabur

Setibanya di Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) Universitas Gunadarma, mobil Pajero dikendarai pria berinisial IE lantas menabrak mobil di depannya.

"Di lajur satu, kendaraan tersebut menabrak bagian belakang kendaraan Nissan Grand Livina, lalu sopir membanting setir ke kiri mengenai bagian belakang kendaraan mobil Fortuner," kata Bonifacius.

Setelah itu, sopir Pajero langsung berusaha melarikan diri dengan mengemudikan mobilnya. Namun, ternyata akhirnya menabrak separator.

"Setelah menabrak Fortuner, sopir banting setir ke arah kanan jalan dan menabrak pembatas jalan," ujar Bonifacius.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com