JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengaku akan menindaklanjuti aksi pengurus RT09/RW16, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, yang meminta tunjangan hari raya (THR) Idul Fitri 2023 kepada warganya.
Ia mengaku akan terlebih dahulu bertanya soal minta-minta THR itu ke Lurah Kapuk.
"Nanti saya telepon Pak Lurah, saya tanya Pak Lurah dulu ya," ucapnya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (6/4/2023).
Baca juga: Pengurus RT di Cengkareng Minta THR Jelang Lebaran, Warga Diminta Bayar hingga Rp 300.000
Adapun minta-minta THR ini tercantum dalam surat dengan kop surat RT09/RW16, Kapuk. Surat ini diunggah akun Twitter @txtdrjkt pada Rabu (5/4/2023).
Dalam surat itu tertulis pengurus RT mengimbau warga agar memberikan THR Idul Fitri 2023 kepada pengurus RT, petugas keamanan, petugas kebersihan, anggota dawis, serta ZIS kelurahan.
Pengurus RT lalu mencantumkan nominal berapa THR yang harus dibayarkan setiap warga, tergantung dari jenis kediaman di sana.
Home industry harus membayar Rp 300.000, warung Rp 150.000, kontrakan Rp 200.000, rumah tinggal Rp 60.000.
"Adapun penarikan akan dimulai pada tanggal 2, 9, dan 16 April 2023. Bisa dicicil selama tiga kali penarikan," tulis surat tersebut, dikutip Kamis.
Surat itu ditandatangani pada 30 Maret 2023 oleh beberapa pihak.
Beberapa di antaranya adalah Ketua RT09/RW16 Eman, Sekretaris RT09/RW16 Kasino, dan Bendahara RT09/RW16 Bambang Quntoro.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.