Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menengok RPTRA Kalijodo yang Kini Terbengkalai...

Kompas.com - 10/04/2023, 09:42 WIB
Rizky Syahrial,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kalijodo, Jakarta Utara menjadi perhatian dikarenakan kondisinya yang sudah termakan usia.

Kondisi RPTRA itu menjadi sorotan setelah baru-baru ini dikunjungi oleh mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.

Djarot mengaku kecewa fasilitas publik yang ia bangun bersama eks Gubernur Basuki Tjahaja Purnama itu kini terbengkalai.

Usai dikritik Djarot, PJ Gubernur Heru Budi Hartono pun langsung turun tangan mengecek RPTRA itu dan berjanji akan segera melakukan perbaikan.

Baca juga: RPTRA Kalijodo Dikritik Djarot karena Tak Terawat, Separah Apa Kondisinya Saat Ini?

Kompas.com pun menengok RPTRA Kalijodo, Jakarta Utara, Minggu (9/4/2023), untuk melihat langsung kondisi RPTRA.

Tembok retak dan atap bocor

Pantauan Kompas.com, tembok batas wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Utara yang dipenuhi mural sudah retak.

Bahkan, pengunjung pun dibatasi dengan pagar untuk tidak mendekat ke area tembok tersebut.

Bagian Tembok Batas Wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Utara di RPTRA-RTH Kalijodo yang akan di renovasi.KOMPAS.com/RIZKY SYAHRIAL Bagian Tembok Batas Wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Utara di RPTRA-RTH Kalijodo yang akan di renovasi.

Pengelola RPTRA Kalijodo Bobby mengatakan, tembok yang sudah dalam kondisi retak tersebut akan direnovasi oleh Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono melalui Dinas Pertamanan.

Ia mengatakan, Pj Gubernur Heru juga akan mempercepat perbaikan tembok berisikan mural dengan makna sejarah dari RPTRA Kalijodo ini.

"Akan diperbaiki atau direnovasi oleh pihak Dinas Pertamanan DKI Jakarta ya nantinya," ujar dia saat ditemui Kompas.com, Minggu (9/4/2023).

"Kemarin juga Pak Pj Gubernur sudah datang pantau ke lokasi dan memang kata beliau dipercepat untuk perbaikan keretakan tembok itu," tambah dia.

Di area lainnya, tepatnya di aula RPTRA, kondisinya tak kalah memprihatinkan. 

Kondisi bagian atap Aula RPTRA Kalijodo itu sudah mulai kusam, bahkan bocor.

Bobby mengatakan, Heru akan memperbaiki bagian atap yang bocor tersebut.

"Lalu selain tembok itu, atap aula ini juga akan diperbaiki juga, karena ada bocor ya," kata dia.

Tembok berlin kusam

Potongan Tembok Berlin dan Patung Menembus Batas di RPTRA Kalijodo, Jakarta Utara saat dikunjungi Kompas.com, Minggu (9/4/2023).KOMPAS.com/RIZKY SYAHRIAL Potongan Tembok Berlin dan Patung Menembus Batas di RPTRA Kalijodo, Jakarta Utara saat dikunjungi Kompas.com, Minggu (9/4/2023).

Beralih ke area lain RPTRA, potongan Tembok Berlin dan Patung Menembus Batas juga sudah termakan usia.

Diketahui, kedua benda sejarah tersebut merupakan gambaran suasana tembok pembatas yang digunakan untuk membagi Jerman Barat dan Jerman Timur antara tahun 1961 hingga 1989.

Kini, potongan Tembok Berlin dan Patung Menembus Batas tersebut dalam kondisi memprihatinkan.

Baca juga: Begini Kondisi Potongan Tembok Berlin di Kalijodo, Satu-satunya di Kawasan Asia Tenggara

Huruf timbul dari nama Gubernur DKI Jakarta yang terpampang di Patung Menembus Batas, sudah mulai hilang, diduga karena diambil oleh pengunjung.

Bobby mengatakan, nama-nama Gubernur DKI seperti Fauzi Bowo, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dan Djarot Syaiful Hidayat dituliskan di patung tersebut, dikarenakan Tembok Berlin ini merupakan program mereka.

Ia berharap nama dalam huruf-huruf timbul di Patung Menembus Batas bisa juga diperbaiki oleh Pemprov DKI.

"Ya sejarah aja lah. Nama yang tadi kita lihat ya, ada nama dari Pak Fauzi bowo, Pak Ahok sampai Pak Djarot ya. Jadi karena programnya beliau, ada lah nama mereka di situ," tambah dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com