Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Herannya Kuasa Hukum AG ketika Jaksa Minta Kliennya Hadiri Sidang Vonis Hari Ini

Kompas.com - 10/04/2023, 20:46 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penasehat hukum AG (15), Mangatta Toding Allo, terheran-heran dengan  Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang meminta kliennya hadir di sidang vonis, hari ini, Senin (10/4/2023).

"Pertama-tama kami sampaikan bahwa anak AG tidak hadir di dalam ruang sidang. Kami sudah sampaikan suratnya ke Majelis Hakim, tetapi entah mengapa teman-teman jaksa tetap menghadirkan," ujar Mangatta di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.

Mangatta mengungkap, surat tersebut juga telah disetujui oleh Hakim Tunggal Sri Wahyuni Batubara sebelum persidangan.

Surat itu mengacu kepada Pasal 61 UU Sistem Peradilan Pidana Anak (SPPA) yang memperbolehkan terdakwa anak tidak hadir di dalam persidangan.

Baca juga: AG Mantan Pacar Mario Divonis 3,5 Tahun, Keluarga D Minta Jaksa Banding

Akibatnya, terjadi kesimpangsiuran menjelang sidang berlangsung, terutama di kalangan media yang terus mempertanyakan perihal kedatangan AG atau tidak di dalam persidangan.

"Intinya Ibu hakim sepakat dengan kami soal AG yang tidak dihadirkan di ruang persidangan. Setelah diskusi panjang lebar, AG akhirnya batal masuk ke ruang vonis," ungkap Mangatta.

Pantauan Kompas.com, AG sejatinya sudah hadir 90 menit sebelum sidang vonis berlangsung.

AG datang sekitar pukul 12:35 WIB dan dikawal ketat dengan polisi wanita (polwan).

Namun setelah Hakim Sri memutuskan bahwa AG boleh tidak hadir di dalam persidangan, pelaku penganiaya D (17) itu langsung dikembalikan ke Lembaga Penyelenggara Kesejahteraan Sosial (LPKS).

Baca juga: Hal yang Memberatkan Vonis AG Mantan Pacar Mario: D Alami Kerusakan Otak Berat dan Masih Dirawat di RS

"Setelah berdiskusi dengan hakim, anak AG langsung dibawa kembali ke LPKS meski saya tidak lihat secara langsung. Sebelumnya dia hanya menunggu di ruang tunggu," imbuh Mangatta.

Diberitakan sebelumnya, jaksa meminta Majelis Hakim untuk menghadirkan AG dalam sidang vonis.

Jaksa bahkan telah mengkonfirmasi perihal kehadiran AG yang dikabarkan melalui Pejabat Humas PN Jakarta Selatan, Djuyamto.

"Kami baru dapat konfirmasi bahwa teman-teman kejaksaan bakal menghadirkan AG dalam sidang vonis," kata Djuyamto sebelum sidang vonis digelar.

Djuyamto mengatakan, kepastian terdakwa anak AG untuk hadir di dalam sidang vonis baru diketahui pihaknya dalam beberapa jam terakhir.

Baca juga: Kondisi D Terkini, Kuasa Hukum: Masih Sulit Hirup Udara dari Hidung, Belum Layak Hadiri Sidang Putusan AG

Ia tidak tahu-menahu perihal alasan utama mengapa jaksa menghadirkan terdakwa anak AG dalam pembacaan putusan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com