"Biasanya kotak infak itu nggak ada stiker QRIS, terutama pada kotak infak bagian luar. Ada juga stiker QRIS asing di beberapa titik. Curiga dengan hal itu, kami akhirnya mengecek CCTV dan mendapati seorang pria memasang barcode palsu," beber Habibi.
Baca juga: Saat Maling Kota Amal “Online” Beraksi di Masjid-masjid Kawasan Jaksel, Sebarkan QRIS Palsu
Sementara itu, Kepala Kantor Masjid Agung Al-Azhar, Iding, mengatakan, barcode palsu telah terpasang beberapa hari sebelum akhirnya terbongkar.
"Baru ketahuan tadi (Minggu) malam, tetapi kalau kami lihat melalui kamera CCTV, penggantian QRIS di kotak amal sudah terjadi sejak (Kamis) 6 April 2023," kata Iding, Senin.
Pelaku penipuan bermodus penempelan QRIS palsu itu diduga orang yang sama.
Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Irwandhy menjelaskan, kesimpulan itu diambil dari hasil penyelidikan sementara.
“Sementara kami duga masih orang yang sama," ujar Irwandhy kepada wartawan di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Senin (10/4/2023).
Saat ini, penyidik masih mengidentifikasi siapa sosok terduga pelaku penipuan itu.
"Dari CCTV tersebut lah kami coba menganalisa dengan metode investigasi scientific yang kami miliki," kata Irwandhy.
(Penulis : Zintan Prihatini, Dzaky Nurcahyo, Tria Sutrisna/ Editor : Jessi Carina, Ambaranie Nadia Kemala Movanita, Nursita Sari)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.