JAKARTA, KOMPAS.com - Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Ariyadi Eko Nugroho menegaskan, SA (22) bukan karyawan Atlantis maupun karyawan Ancol.
Sebagai informasi, SA merupakan pelaku yang menyelinap dan merekam seorang pengunjung Atlantis Water Adventures Ancol berinisial AP (31) yang hendak membersihkan diri di kamar bilas.
"(Dia) karyawan mitra restoran," ungkap Eko dalam keterangannya, Kamis (13/4/2023).
Baca juga: Pegawai yang Rekam Pengunjung Atlantis Ancol di Kamar Bilas Kini Dipecat
Di sisi lain, Eko berujar, SA telah diberhentikan dari pekerjaannya. Manajemen Ancol mengecam segala tindakan tidak terpuji terhadap pengunjung.
"Terduga pelaku yang menyelinap ke kamar bilas wanita telah diberikan sanksi larangan tidak bisa bekerja lagi di lingkungan kawasan wisata Ancol," ujar Eko.
Eko pun menyampaikan permintaan maaf atas segala kegaduhan yang terjadi.
Adapun kasus ini terungkap dari unggahan akun Instagram @adepandayaniii yang mewartakan adanya dugaan pelecehan seksual di Atlantis Water Adventures Ancol.
Saat itu, korban dengan keluarganya tengah menikmati rekreasi dengan berenang di tempat tersebut.
"Jam 16.44, kelar renang. Aku bilas di kamar mandi cewek. Pas lagi keramas (you know, berarti sudah buka semua), sudah ada perasaan enggak enak dan niat untuk tengok kanan kiri atas," tulis korban.
"Benar saja, lihat ada handphone yang lagi ngerekam aku mandi dan aku langsung teriak. Puji Tuhan, dia belum sempat ngerekam karena keburu kegep," imbuh dia.
Baca juga: Kronologi Pria Menyelinap ke Kamar Bilas di Atlantis Ancol dan Rekam Pengunjung Mandi
Adik korban langsung mengejar pelaku untuk diamankan ke pos keamanan.
"Setelah ditangkap dan kami amankan handphone pelaku, ternyata Korbannya bukan cuma aku. Bahkan ada video cewek mandi full telanj*ng kejadian tanggal 11 Maret 2023," ungkap korban.
Atas kejadian ini, dia melapor ke Polres Jakarta Utara. Namun, kata korban, kasus tersebut tidak bisa diperpanjang karena kekurangan alat bukti.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.