Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peminat Program Mudik Gratis Pemprov DKI Membeludak, Dishub: Masih Kekurangan 17 Bus

Kompas.com - 13/04/2023, 10:14 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Syafrin Liputo mengaku ada kekurangan 17 unit bus untuk program Mudik Gratis 2023 yang diadakan Pemerintah Provinsi DKI.

Ia menyebutkan, kekurangan bus ini terjadi lantaran minat masyarakat yang cukup tinggi terhadap program Mudik Gratis 2023.

“Mudik gratis itu dari (kuota) 19.280 penumpang, ternyata animo masyarakat tinggi sehingga yang ingin ikut totalnya ada 24.000,” ucap Syafrin, dilansir dari TribunJakarta.com, Kamis (13/4/2023).

Baca juga: Dishub DKI Ungkap Jumlah Pendaftar Mudik Gratis Jauh Melebihi Kuota

Dengan demikian, ada kelebihan sekitar 4.000 peserta Mudik Gratis 2023 yang akan digelar Pemprov DKI pada 17 April 2024.

Menurut Syafrin, kelebihan 4.000-an peserta mudik gratis ini pun setara dengan 17 unit bus. Saat ini, Dishub DKI pun tengah berkoordinasi dengan sejumlah pihak, baik itu perusahaan swasta maupun daerah.

“Contohnya, Bank DKI yang sudah bersedia menyumbang lima bus tambahan lagi,” ujarnya.

Meski demikian, masih ada kekurangan 12 bus yang harus segera dipenuhi oleh Pemprov DKI.

Syafrin pun berjanji bakal berupaya semaksimal mungkin memenuhi 12 bus tambahan itu supaya semua peserta mudik gratis bisa diberangkatkan.

Baca juga: Pendaftar Mudik Gratis Membeludak, Dishub DKI Berencana Tambah Kapasitas Bus

“Kami sedang upayakan. Total kebutuhan bus tambahan itu 17, yang sudah ada, masih kurang 12 lagi,” tuturnya.

Syafrin optimistis karena banyak pihak yang menaruh perhatian pada warga Jakarta yang ingin mudik dengan prinsip bahwa mudik selamat, aman, dan nyaman.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Animo Tinggi Tapi Armada Bus Kurang, Peserta Mudik Gratis Pemprov DKI Terancam Batal Berangkat. (Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Acos aka Abdul Qodir)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com