Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Evaluasi Dipertanyakan Imbas Jalur Sepeda di Jakarta Jadi Parkiran Mobil

Kompas.com - 13/04/2023, 20:45 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris I Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta M Taufik Zoelkifli mempertanyakan hasil evaluasi jalur sepeda di Ibu Kota, buntut jalur tersebut dijadikan tempat parkir mobil.

Taufik semula menyinggung soal anggaran jalur sepeda yang dipangkas pada era Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Kemudian dia juga mempertanyakan peruntukkan anggaran jalur sepeda, yakni evaluasi terhadap keberadaan jalur sepeda di Ibu Kota.

"Kalau ditanya, apakah di Jakarta tidak akan ada jalur sepeda lagi? Jawaban Pemerintah Provinsi DKI itu tetap ada dan duit anggaran itu untuk evaluasi jalur sepeda, katanya," ucap Taufik, melalui pesan singkat, Kamis (13/4/2023).

Baca juga: Jalur Sepeda Jadi Parkiran Mobil, Anggota DPRD DKI: Pemborosan Luar Biasa

"Nah, masyarakat menunggu nih. Mana evaluasinya (terhadap keberadaan jalur sepeda)?" imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Taufik turut menyinggung soal kondisi stick cone di Ibu Kota banyak yang sudah rusak.

Untuk diketahui, stick cone dijadikan pembatas jalur sepeda dengan jalur pengendara kendaraan bermotor.

Kata Taufik, karena tak ada anggaran untuk pemeliharaannya, stick cone di Ibu Kota dibiarkan rusak begitu saja.

Baca juga: Jalur Sepeda Jadi Parkiran Mobil, PKS DPRD DKI: Dibangun Bagus, Malah Disalahgunakan

"Banyak pembatas lajur sepeda yang rusak atau dirusak dan tan tidak ada perbaikan lagi karena memang tidak ada dana pemeliharaan yang dianggarkan," tegas Taufik.

Untuk diketahui, dalam rancangan pembangunan daerah (RPD) DKI Jakarta 2023-2026 yang dibuat eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, jalur sepeda di Ibu Kota bakal memiliki panjang 550 kilometer.

Sementara itu, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI semula memang menghapuskan anggaran pembangunan jalur sepeda senilai Rp 38 miliar dan evaluasi jalur sepeda senilai Rp 2 miliar dalam RAPBD 2023.

Kemudian, pada 16 November 2022, Dishub DKI mengembalikan anggaran jalur sepeda senilai total Rp 7,5 miliar.

Baca juga: Pedagang Kaki Lima Padati Kawasan Masjid Istiqlal hingga Makan Jalur Sepeda

Rinciannya, Rp 5 miliar untuk mengoptimalkan jalur sepeda di Ibu Kota, Rp 2 miliar untuk evaluasi jalur sepeda, dan Rp 500 juta untuk sosialisasi evaluasi tersebut.

Dengan demikian, Rp 7,5 miliar itu tak dialokasikan untuk pembangunan jalur sepeda pada 2023.

Sementara itu, jalur sepeda di Jalan KH Wahid Hasyim justru dijadikan tempat parkir mobil, pada 9 April 2023.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, total ada 33 mobil yang terparkir di jalan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com