Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria yang Lompat ke Danau Lagoon Bekasi Ditemukan dalam Kondisi Tewas

Kompas.com - 14/04/2023, 08:13 WIB
Joy Andre,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Tim SAR gabungan akhirnya menemukan pria yang melompat ke Danau Lagoon Bekasi.

Pria tanpa identitas dalam keadaan tewas pada Jumat (14/4/2023) pagi sekitar pukul 06.00 WIB.

"Tim SAR gabungan menemukan korban setelah pagi ini jasadnya terpantau mengambang di jarak kurang lebih 15 meter dari titik ia dilaporkan menceburkan dagiri," ucap Koordinator Unit Siaga SAR Bekasi, Rizky Dwianto dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Jumat.

Baca juga: Menceburkan Diri, Seorang Pria Hilang di Danau Lagoon Bekasi

Jasad pria tanpa identitas itu kini sudah dievakuasi dan langsung dibawa ke RSUD Kota Bekasi untuk ditangani lebih lanjut.

Rizky mengatakan, petugas gabungan mencari tubuh korban dengan membagi area pencarian menjadi tiga tim.

Tim pertama mencari dengan menggunakan perahu karet untuk menyisir danau.

"Tim kedua mencari korban secara visual melalui jalur darat di sekitar danau," ucap Rizky.

Sementara tim ketiga mencari tubuh korban dengan menggunakan alat pendeteksi bawah permukaan air yaitu Aqua Eye dan Underwater Searching Device kemudian setelah itu dilakukan penyelaman.

Baca juga: Pria Tanpa Identitas Hilang di Danau Lagoon Bekasi, Polisi: Korban Tiba-tiba Meloncat

Diberitakan sebelumnya, pria tanpa identitas dinyatakan hilang di danau area kawasan Apartemen Grand Kamala Lagoon, Bekasi Selatan, Rabu (12/4/2023) malam.

Kapolsek Bekasi Selatan Kompol Jupriono mengatakan, pria itu hilang setelah menceburkan dirinya ke air.

Keterangan itu ia dapatkan setelah pihaknya mendapat informasi dari saksi yang melihat korban.

"Informasi dari saksi, korban ini sempat berada di area danau dan sempat dilarang memancing, tidak lama kemudian, korban langsung melompat ke danau," ucap Jupriono kepada wartawan, Kamis (13/4/2023).

Polisi juga belum menerima aduan dari warga tentang keberadaan orang hilang tersebut.

"Kami sudah menyebarkan informasi soal pria yang hilang tersebut, namun sampai saat ini belum ada yang mengaku kehilangan anggota keluarganya," ucap dia lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com