Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT Jakpro Gandeng Perumda Pasar Jaya untuk Pengelolaan dan Pemanfaatan Sampah Organik

Kompas.com - 14/04/2023, 19:17 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jakpro bekerja sama dengan Perumda Pasar Jaya dalam pengelolaan dan pemanfaatan sampah secara efektif dan efisien di Jakarta, yang saat ini dinilai belum terselesaikan.

VP Corporate Secretary PT Jakpro Syachrial Syarif mengatakan, kerja sama yang dilakukan itu bertujuan untuk mengatasi volume sampah yang terangkut di Ibu Kota, yang disebutnya bisa mencapai ribuan ton per harinya.

Berdasarkan data yang diterima dari Badan Pusat Statistik (BPS), volume sampah yang terangkut di DKI Jakarta mencapai 7.233,82 ton per hari pada 2021. Jumlah itu turun dari tahun sebelumnya yang mencapai 7.587,49 ton per hari.

"Jenisnya sampah di Jakarta paling banyak berupa sampah organik. Volume sampah organik yang terangkut tercatat sebanyak 3.888,19 ton per hari pada 2021," ujar Syachrial dalam keterangan tertulis yang diterima pada Jumat (14/4/2023).

Baca juga: Perjalanan Hidup Nenek Sulih Warti: Ditinggal Mati Suami, Depresi, Kini Hidup di Atas Tumpukan Sampah

Setidaknya ada 3,3 ton per hari sampah organik yang diangkut pada tahun 2022. Sedangkan 40,44 ton di antaranya berupa sampah bahan beracun dan berbahaya.

"Pasar menjadi salah satu penyumbang sampah di Jakarta, dengan jumlah 480 ton perhari dan 54 persen dari keseluruhan merupakan sampah organik," ucap Syachrial.

Dengan demikian, PT Jakpro pun bekerja sama dengan Perumda Pasar Jaya mengembangkan fasilitas pengelolaan sampah kawasan komersial.

Syachrial mengatakan, ada beberapa rencana kerja sama antara Jakpro dengan Perumda Pasar Jaya mendukung program Pemerintah dalam rangka menyelenggarakan pengolahan sampah dengan teknologi yang efektif dan efisien serta ramah lingkungan.

Baca juga: Jokowi: Setiap Kota Harus Punya Pengelolaan Sampah Terpadu

"Jakpro akan segera melakukan perencanaan untuk penggunaan teknologi, pemilihan lokasi, jenis karakteristik sampah hingga anggaran yang dibutuhkan dalam pembangunan untuk pengelolaan sampah organik yang dihasilkan oleh pasar-pasar yang dikelola Perumda Pasar Jaya," ucap Syachrial.

Salah satu lokasi pasar yang menjadi target penanganan sampah oleh PT Jakpro dan Perum Pasar Jaya yakni Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur.

Pasar tersebut menjadi lokasi pengolahan dan pemanfaatan sampah organik yang nantinya akan berlanjut ke pasar-pasar lainnya di Jakarta.

"Diharapkan ini mampu mengurangi efek Gas Rumah Kaca, sekaligus berkontribusi terhadap penghematan penanganan sampah di Bantargebang," tutup Syahrial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Megapolitan
Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Megapolitan
Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Megapolitan
Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Megapolitan
Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat 'Ngebut'

Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat "Ngebut"

Megapolitan
 Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Megapolitan
Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com