TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kecelakaan maut terjadi di lampu merah JHL, Curug Sangereng, Kelapa Dua, Tangerang Selatan, Jumat (7/4/2023) sekitar 00.40 WIB.
Kecelakaan itu diduga melibatkan dua kendaraan, yakni mobil Mitsubishi Pajero beserta sebuah motor dengan merek Honda Beat.
Berikut empat fakta terkini yang telah dirangkum Kompas.com terkait kecelakaan tersebut.
Kanit Laka Lantas Polres Metro Tangerang Selatan Ipda Justinus Yunus berujar, kecelakaan disebabkan karena pengemudi motor, YS (19), tersenggol badan mobil Pajero yang dikemudikan AT.
Hal itu mengakibatkan pengemudi beserta penumpang motor berinisial MG (19) terjatuh.
"YS berboncengan dengan rekannya, MG, melintas dari Summarecon Mal Serpong ke arah Pagedangan. Sesampainya di lampu merah Jalan Gading Serpong Boulevard, pemotor bersenggolan dengan Pajero di sisi kiri mobil," ujar Justinus, Sabtu (8/4/2023).
Baca juga: Detik-detik Kecelakaan Maut di Tol Semarang-Solo, 3 Orang Tewas Usai CR-V Tabrak Truk
Usai tersenggol, nahas ada sebuah mobil pikap yang ikut melaju di jalur yang sama.
YS yang tak mampu mengarahkan arah jatuhnya badan akhirnya terlindas oleh pikap tersebut.
Sementara, MG masih diberi keselamatan dalam insiden itu. Namun, ia mengalami luka yang cukup serius di sejumlah organ dalam dan beberapa bagian tubuh.
Bila direkonstruksi secara utuh, Yustinus menggambarkan bahwa mobil Pajero berada di posisi paling kanan, motor YS berada di tengah, dan mobil pikap berada di sisi paling kiri.
Namun citra tersebut dibantah oleh kuasa hukum MG, Satrio Nugroho.
Dihubungi Kompas.com, Jumat (14/4/2023), Satrio menegaskan, pengemudi Pajero menabrak pemotor dari arah belakang.
"Dengan kecepatan tinggi, mereka (YS dan MG) ditabrak dari belakang oleh mobil Pajero, pelaku diamankan warga, identitasnya AT seorang mahasiswa," kata Satrio.
YS dan MG, lanjut Satrio, seketika terpental dari motor akibat tabrakan tersebut.
Baca juga: Sekretaris BPBD Pasaman, Istri, dan Anaknya Tewas Kecelakaan, Ini Kronologinya
YS terjatuh tepat di samping mobil pkap dan MG terpelanting di atas kerasnya aspal jalanan.