Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Sopir Bus Jurusan Kampung Rambutan-Sukabumi: Saya Takut Sama Pengendara Motor

Kompas.com - 16/04/2023, 20:19 WIB
Nabilla Ramadhian,
Bagus Santosa

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Nanang (60), yang telah 25 tahun menjadi sopir di PO Lana Jaya, punya tantangan sendiri ketika mengendarai bus pergi-pulang (PP) jurusan Sukabumi-Kampung Rambutan.

Meski sudah seperempat abad menjadi sopir, dia masih merasa takut ketika menghadapi pengendara motor di jalanan.

Baca juga: Pemudik Mulai Padati Terminal Kampung Rambutan, Paling Banyak Tujuan Jawa Tengah

 

Bukan tanpa sebab dia bercerita demikian, hal itu lantaran pengendara motor yang kadang suka menyalip melewati titik buta busnya.

"Saya takut sama motor. Soalnya kalau nyalip suka pada enggak ketahuan karena titik buta bus yang luas," ujar Nanang di Terminal Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (16/4/2023).

Belum lagi, adanya pengendara motor juga sering mendadak melintas di depan bus, sehingga membuat Nanang terkejut. Mereka pun kerap tidak melihat ketika keluar dari jalur-jalur kecil menuju jalan besar.

"Motor itu jenis transportasi lain yang bikin mengendarai bus jadi lebih menantang. Yang bikin hati-hati banget untuk berkendara itu, motor," kata Nanang.

Baca juga: Terminal Kampung Rambutan Siapkan Pos Pelayanan Terpadu Sambut Pemudik Lebaran 2023

Nanang pertama kali belajar mengendarai mobil di sebuah tempat pencucian mobil. Saat itu, dia disuruh membawa mobil yang hendak dicuci, sekalian dia belajar menjadi sopir.

Dari situ, dia kemudian melamar menjadi sopir bus, dan hingga kini masih dia geluti.

"Sebelumnya sudah bisa naik mobil. Habis putus sekolah, langsung ngelamar ke PO dan diterima. Kerja jadi sopir bus sampai sekarang sudah 25 tahun," jelas Nanang.

Nanang menuturkan, ketika pertama kali mengendarai bus, ia merasa kikuk. Tidak hanya karena ukuran kendaraannya, juga karena situasi mengemudinya yang berbeda dari yang dia pelajari sebelumnya.

Baca juga: Puncak Arus Mudik Natal di Terminal Kampung Rambutan Diprediksi pada 23 dan 24 Desember 2022

"Waktu awal masih kaku mau menyalip kendaraan karena berasa kegedean mobilnya. Tantangan lainnya kalau nemu tikungan tajam di jalur biasa," terang Nanang.

"Tantangan lainnya, sering juga ada angkot yang berhenti mendadak. Padahal sopir bus harus dari titik yang jauh kalau mau ngerem," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Megapolitan
Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Megapolitan
Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Megapolitan
Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Megapolitan
Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Megapolitan
Kronologi Tabrak Lari di Gambir yang Bikin Ibu Hamil Keguguran, Pelat Mobil Pelaku Tertinggal di TKP

Kronologi Tabrak Lari di Gambir yang Bikin Ibu Hamil Keguguran, Pelat Mobil Pelaku Tertinggal di TKP

Megapolitan
Ulah Nekat Pria di Jakut, Curi Ban Beserta Peleknya dari Mobil yang Terparkir gara-gara Terlilit Utang

Ulah Nekat Pria di Jakut, Curi Ban Beserta Peleknya dari Mobil yang Terparkir gara-gara Terlilit Utang

Megapolitan
Dharma Pongrekun Unggah 840.640 Dukungan Warga DKI ke Silon, KPU: Syarat Minimal Terpenuhi

Dharma Pongrekun Unggah 840.640 Dukungan Warga DKI ke Silon, KPU: Syarat Minimal Terpenuhi

Megapolitan
Istri Oknum Pejabat Kemenhub Akui Suaminya Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Akui Suaminya Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci

Megapolitan
Polisi Tangkap Pelaku Tabrak Lari di Gambir yang Sebabkan Ibu Hamil Keguguran

Polisi Tangkap Pelaku Tabrak Lari di Gambir yang Sebabkan Ibu Hamil Keguguran

Megapolitan
Polisi Akan Datangi Rumah Pemilik Fortuner yang Halangi Perjalanan Ambulans di Depok

Polisi Akan Datangi Rumah Pemilik Fortuner yang Halangi Perjalanan Ambulans di Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com