Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/04/2023, 05:56 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Kampung Batik Cibuluh, di Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Jawa Barat, bisa menjadi pilihan sebagai tempat ngabuburit sambil menunggu waktu berbuka puasa.

Lokasinya yang tak jauh dari pusat kota, membuat Kampung Batik Cibuluh mudah untuk diakses.

Kampung Batik Cibuluh merupakan salah satu kampung binaan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI yang mengembangkan potensi batik dan memberdayakan masyarakat sekitar.

Untuk mengembangkan potensi di wilayah itu, Baznas memberikan bantuan pendampingan, permodalan, dan pelatihan secara intensif agar warga di sana bisa mencapai kemandirian ekonomi.

Baca juga: Menghabiskan Waktu Ngabuburit di Taman Literasi Jaksel...

Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI Muhammad Nadratuzzaman Hosen mengungkapkan, dalam suasana Ramadhan ini pihaknya membuat program berupa penyaluran bantuan yang dikemas dalam bentuk Wisata Ramadhan.

Tahun ini, program Wisata Ramadhan Baznas mengajak sejumlah muzaki yang terdiri dari pelajar dan masyarakat umum untuk merasakan pengalaman membatik di Kampung Batik Cibuluh.

"Tujuannya adalah memperkenalkan cara membuat batik kepada masyarakat, bagaimana cara mengelola, memasarkan, dan memperkenalkan Kampung Cibuluh sebagai kampung Batik ke seluruh masyarakat terutama di wilayah Jabodetabek," ungkap Nadratuzzaman, Minggu (16/4/2023).

Menurut Nadratuzzaman, Wisata Ramadhan juga menjadi salah satu bentuk kegiatan untuk memperkenalkan budaya asli Indonesia yaitu batik.

Baca juga: Ngabuburit Naik Bebek-bebekan di Setu Babakan, Pengunjung: Biar Romantis Bareng Pacar

Batik, kata Nadratuzzaman, harus dilestarikan dan memiliki pangsa pasar yang besar. Selain itu, batik sudah menjadi ciri khas bangsa Indonesia.

"Saya bersyukur Kota Bogor punya Kampung Batik Cibuluh ini yang memproduksi batik khas Bogor. Ini adalah suatu kekayaan budaya dan sosial untuk masyarakat Kota Bogor," sebutnya.

Ia menambahkan, Baznas merasa perlu untuk lebih mengembangkan budaya batik terutama dalam memberdayakan para perajin.

Selain itu, dirinya berharap dukungan dari pemerintah daerah dan swasta juga bisa membantu perkembangan Kampung Batik Cibuluh.

"Kami berharap Pemerintah Kota Bogor bersama Baznas bisa terus memperhatikan Kampung Cibuluh ini dengan berbagai kegiatan sehingga suatu saat Bogor bisa terkenal dengan Batik Cibuluhnya," tuturnya.

"Sehingga nanti banyak masyarakat yang datang berwisata di Bogor khususnya ke Kampung Cibuluh," imbuh dia.

Baca juga: Ngabuburit di Bazar Takjil Ramadhan, Bupati Kampung Borong Makanan Berbuka untuk Warga

Gumi Indang Siswati, salah satu perajin batik mengungkapkan, ada 40 warga di Kampung Cibuluh yang telah dilatih dan dibina untuk memproduksi kain batik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Kecewa Rihana-Rihani Dihukum Lebih Ringan, Kuasa Hukum Korban Sebut Hakim Tak Memihak Kliennya

Kecewa Rihana-Rihani Dihukum Lebih Ringan, Kuasa Hukum Korban Sebut Hakim Tak Memihak Kliennya

Megapolitan
Pembelaan Paspampres Pembunuh Imam Masykur Agar Tak Dihukum Mati, Singgung Soal Pelanggaran HAM

Pembelaan Paspampres Pembunuh Imam Masykur Agar Tak Dihukum Mati, Singgung Soal Pelanggaran HAM

Megapolitan
Mahfud MD: Pilih Pemimpin Sesuai Hati Nurani, Jangan karena Dikasih Duit dan Diintimidasi

Mahfud MD: Pilih Pemimpin Sesuai Hati Nurani, Jangan karena Dikasih Duit dan Diintimidasi

Megapolitan
Amarah Suami di Jaksel, Bakar Istri Hidup-hidup karena Cemburu Lihat Korban 'Chatting' dengan Pria Lain

Amarah Suami di Jaksel, Bakar Istri Hidup-hidup karena Cemburu Lihat Korban "Chatting" dengan Pria Lain

Megapolitan
Oknum Paspampres Pembunuh Imam Masykur Minta Hukuman Ringan, Sebut Pidana Mati Langgar HAM

Oknum Paspampres Pembunuh Imam Masykur Minta Hukuman Ringan, Sebut Pidana Mati Langgar HAM

Megapolitan
Saat Mendag Zulhas Terkejut Dengar Harga Cabai Mahal di Pasar Johar Baru...

Saat Mendag Zulhas Terkejut Dengar Harga Cabai Mahal di Pasar Johar Baru...

Megapolitan
Pemilu Serentak Sangat Melelahkan, Jangan sampai Petugas Jadi Korban Lagi!

Pemilu Serentak Sangat Melelahkan, Jangan sampai Petugas Jadi Korban Lagi!

Megapolitan
2 Pengendara Motor Ribut di Depan ITC Kuningan, Rumput sampai Rusak

2 Pengendara Motor Ribut di Depan ITC Kuningan, Rumput sampai Rusak

Megapolitan
Oknum Paspampres Pembunuh Imam Masykur Menolak Dihukum Mati, Klaim Tak Rencanakan Pembunuhan

Oknum Paspampres Pembunuh Imam Masykur Menolak Dihukum Mati, Klaim Tak Rencanakan Pembunuhan

Megapolitan
Teganya Suami Bakar Istri Hidup-hidup karena Cemburu Buta Usai Lihat 'Chat' dari Pria Lain

Teganya Suami Bakar Istri Hidup-hidup karena Cemburu Buta Usai Lihat "Chat" dari Pria Lain

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 3 Buruh Pengeroyok Sopir Truk di Cikarang Ditangkap | Gibran Dianggap Berkegiatan Politik di CFD Jakarta

[POPULER JABODETABEK] 3 Buruh Pengeroyok Sopir Truk di Cikarang Ditangkap | Gibran Dianggap Berkegiatan Politik di CFD Jakarta

Megapolitan
Lokasi BPJS Keliling di Bekasi Bulan Desember 2023

Lokasi BPJS Keliling di Bekasi Bulan Desember 2023

Megapolitan
20 Tempat Wisata di Jakarta untuk Libur Natal dan Tahun Baru

20 Tempat Wisata di Jakarta untuk Libur Natal dan Tahun Baru

Megapolitan
Hadapi Banjir hingga Perubahan Iklim, Heru Budi dan Wali Kota Melbourne Jajaki Rencana Kerja Sama

Hadapi Banjir hingga Perubahan Iklim, Heru Budi dan Wali Kota Melbourne Jajaki Rencana Kerja Sama

Megapolitan
Optimis Prabowo-Gibran Bisa Menang Satu Putaran, AHY: Harus Kompak dan Kerja Keras

Optimis Prabowo-Gibran Bisa Menang Satu Putaran, AHY: Harus Kompak dan Kerja Keras

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com