Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Mudik Gratis Pemprov DKI Dibagikan Berdasar Lokasi Tujuan, Berikut Posisinya

Kompas.com - 17/04/2023, 07:44 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lokasi bus program mudik gratis dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang bersiaga di kawasan Monas, Jakarta Pusat, dibagikan berdasarkan lokasi tujuan.

Pemprov DKI diketahui hendak memberangkatkan para peserta mudik gratis dari Monas pada Senin (17/4/2023) ini.

Dari pintu masuk peserta mudik gratis di Sisi Tenggara Monas, posisi urutan bus berdasarkan lokasi tujuannya adalah Wonosobo, Kebumen, Pekalongan, Jogjakarta, Semarang.

Kemudian, Solo, Wonogiri, Sragen, Madiun, Tasik, Purwokerto, Malang, Kuningan, Tegal, Kediri, Jombang, Cilacap, Palembang, Lampung.

Baca juga: Mudik Gratis Pemprov DKI, Pemudik Padati Monas Sejak Senin Pagi

Peta lokasi bus berdasarkan lokasi tujuannya terpampang di sebuah banner yang berada di Sisi Tenggara Monas.

"Jangan lupa, bapak ibu, masuk ke bus berdasarkan lokasi tujuannya," kata salah seorang petugas Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta melalui pengeras suara.

"Perhatikan jurusan masing-masing, jangan sampai salah. Dilihat lagi jurusannya, jangan sampai salah menaiki bus dengan jurusan yang berbeda," lanjut petugas tersebut.

Pantauan Kompas.com, kepada petugas Dishub DKI, banyak peserta mudik yang bertanya lokasi bus jurusannya masing-masing.

Baca juga: Peminat Program Mudik Gratis Pemprov DKI Membeludak, Dishub: Masih Kekurangan 17 Bus

Para petugas Dishub DKI lalu menjawab pertanyaan para peserta mudik tersebut dengan sabar.

"Pak, (bus) ke Tasik yang mana ya?" tanya salah seorang pemudik.

"Ini Bapak lurus, ke kiri. Jalan agak jauh, trus ini busnya ada di bus sebelum (jurusan) Malang," jawab petugas Dishub DKI tersebut.

Pantauan Kompas.com pukul 06.45 WIB, para pemudik telah memenuhi Silang Tenggara Monas.

Di tempat ini, peserta mudik gratis wajib registrasi ulang.

Para pemudik kebanyakan diantar menggunakan kendaraan, mereka kemudian mendaftarkan diri di tenda yang telah disediakan.

Baca juga: Dishub DKI Ungkap Jumlah Pendaftar Mudik Gratis Jauh Melebihi Kuota

Tampak para peserta mudik gratis sibuk membawa koper atau tasnya masing-masing.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com