Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masinis Nur Iman Tetap Bertugas Saat Lebaran di Masa Pandemi, tapi Operasikan Kereta Barang

Kompas.com - 19/04/2023, 13:25 WIB
Rizky Syahrial,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Momen Lebaran saat pandemi Covid-19 berbeda dengan Idul Fitri pada tahun-tahun sebelumnya.

Karena aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) saat itu, masyarakat dilarang melakukan perjalanan jauh.

Akibatnya, banyak warga yang tidak mudik atau pulang ke kampung halamannya karena takut terpapar Covid-19 maupun menularkan Covid-19 kepada keluarga di kampung.

Selain itu, moda transportasi kereta api juga tidak menjadi angkutan penumpang pada momen Lebaran tahun 2020 dan 2021.

Baca juga: Cerita Masinis Nur Iman, Pernah Terpaksa Tak Shalat Id karena Bertugas di Hari Lebaran

Namun, masinis kereta tetap bertugas saat momen Lebaran kala itu. Salah satunya, Nur Iman (32). Ia mengaku tetap mengoperasikan kereta api.

Iman menuturkan, ada perbedaan saat momen Lebaran di masa pandemi Covid-19. Ia tidak membawa penumpang seperti tahun-tahun sebelumnya, melainkan mengoperasikan kereta barang.

"Tetapi waktu Lebaran waktu itu, saya tetap dinas karena kereta barang itu tetap jalan. Kereta barang kan enggak masalah dengan Covid-19. Kebetulan momen kemarin saya dapat tugas dan saya Lebaran di jalan juga," kata Iman saat ditemui Kompas.com, Selasa (18/4/2023).

Baca juga: Cerita Masinis Nur Iman, Diprotes Keluarga karena Selalu Bertugas pada Hari Lebaran

Saat itu, ia berujar, ada perubahan jadwal masinis untuk mengoperasikan kereta barang.

"Jadi waktu Covid-19, kami sistem kerjanya satu minggu masuk dan satu minggu libur," ujar dia.

Pada Lebaran tahun ini, ia kembali bertugas menjalankan kereta yang mengangkut penumpang untuk mudik ke kampung halaman.

"Kebetulan untuk musim Lebaran ini saya ikut tugas dan saya dapat jadwal dinas, jadi Lebaran di lintasan tahun ini," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gelar Jakarta Water Hero 2024, PAM Jaya Beri Apresiasi untuk Pahlawan Pelestari Air di Jakarta

Gelar Jakarta Water Hero 2024, PAM Jaya Beri Apresiasi untuk Pahlawan Pelestari Air di Jakarta

Megapolitan
Polisi Pegang Identitas Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental Korban Penganiayaan di Pati

Polisi Pegang Identitas Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental Korban Penganiayaan di Pati

Megapolitan
Polisi Terbitkan DPO Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental Korban Penganiayaan di Pati

Polisi Terbitkan DPO Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental Korban Penganiayaan di Pati

Megapolitan
Polisi Rekayasa Arus Lalu Lintas saat Acara HUT Bhayangkara di Monas

Polisi Rekayasa Arus Lalu Lintas saat Acara HUT Bhayangkara di Monas

Megapolitan
Pemkot Bogor Bakal Sanksi Tegas ASN yang Terlibat Judi 'Online'

Pemkot Bogor Bakal Sanksi Tegas ASN yang Terlibat Judi "Online"

Megapolitan
182.000 Peserta Bakal Hadir pada HUT Bhayangkara di Monas, Masyarakat Diminta Hindari Kepadatan Lalu Lintas

182.000 Peserta Bakal Hadir pada HUT Bhayangkara di Monas, Masyarakat Diminta Hindari Kepadatan Lalu Lintas

Megapolitan
Bocah yang Diduga Diculik Ternyata Dibawa Ibu Kandung, Kasus Berakhir Damai

Bocah yang Diduga Diculik Ternyata Dibawa Ibu Kandung, Kasus Berakhir Damai

Megapolitan
Bocah 4 Tahun Diduga Diculik di Jakpus, Ternyata Dibawa Ibu Kandungnya

Bocah 4 Tahun Diduga Diculik di Jakpus, Ternyata Dibawa Ibu Kandungnya

Megapolitan
Pemkot Bogor Keluarkan Larangan Judi Konvensional dan 'Online'

Pemkot Bogor Keluarkan Larangan Judi Konvensional dan "Online"

Megapolitan
Truk Trailer Tabrak Pembatas Jalan di Tol JORR, Sopir Tewas di Tempat

Truk Trailer Tabrak Pembatas Jalan di Tol JORR, Sopir Tewas di Tempat

Megapolitan
'Debt Collector' Keroyok Tukang Mi Ayam di Tangerang, Berawal dari Teriakan 'Maling'

"Debt Collector" Keroyok Tukang Mi Ayam di Tangerang, Berawal dari Teriakan "Maling"

Megapolitan
Fahira Idris: Calon Gubernur Jakarta Harus Prioritaskan Solusi Polusi Udara

Fahira Idris: Calon Gubernur Jakarta Harus Prioritaskan Solusi Polusi Udara

Megapolitan
Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas di Aliran Sungai Cidepit Bogor

Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas di Aliran Sungai Cidepit Bogor

Megapolitan
Hanyut di Selokan Saat Banjir, Jasad Bocah di Bekasi Ditemukan 1,5 Km dari Lokasi Kejadian

Hanyut di Selokan Saat Banjir, Jasad Bocah di Bekasi Ditemukan 1,5 Km dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Bocah yang Terseret Arus Selokan di Bekasi Ditemukan Tewas

Bocah yang Terseret Arus Selokan di Bekasi Ditemukan Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com