Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ruas Jalan Hek di Kramatjati Jaktim Tergenang Air Berarus Deras Imbas Luapan Kali Baru

Kompas.com - 19/04/2023, 21:27 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ruas Jalan Hek di Kramatjati, Jakarta Timur, tergenang air setinggi 20 sentimeter yang berarus deras.

Petugas Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Timur, Arfan, menjelaskan genangan disebabkan luapan Kali Baru.

"Luapan air dari Kali Baru, ini kiriman dari Bogor soalnya di sana hujan," tutur dia di lokasi, Rabu (19/4/2023).

Baca juga: Menengok Pembangunan Prasarana Kali Baru Parigi di Pondok Aren Tangsel untuk Menanggulangi Banjir

Arfan menambahkan, luapan juga disebabkan oleh air kiriman dari Depok.

Menurut Arfan, Kali Baru meluap karena kiriman air dari dua daerah itu tidak bisa ditampung.

"Kalinya kurang dangkal, jadi air meluap ke jalan. Baru meluap ini sekitar 20 menitan. Biasanya banjir begini baru surut sekitar satu jam," ucap Arfan.

Pantauan Kompas.com, luapan air cukup mengganggu warga yang tengah melintasi jalanan itu.

Beberapa pengendara sepeda motor tampak melintas sambil mengangkat kakinya agar tidak kebasahan.

Baca juga: Kali Ciliwung Meluap, Lurah: 50 Rumah di Cawang Terendam Banjir

Ada pula yang menyalakan lampu hazard sebagai penanda agar pengendara lainnya berhati-hati.

Beberapa orang membantu pengendara sepeda motor yang tidak berani melintas karena jalanan licin dan takut terseret air.

Mereka membantu sejumlah pengendara sepeda motor mendorong kendaraan yang sudah dalam keadaan mati.

Imbas luapan air dari Kali Baru juga menyebabkan kemacetan panjang dari arah PGC menuju Pasar Rebo, begitu pula sebaliknya.

Sebab, pengendara sepeda motor dan mobil sama-sama memperlambat laju kendaraan agar tidak terpeleset.

Walhasil, bunyi klakson pun terdengar bersahutan dari sejumlah kendaraan yang tidak sabar ingin segera sampai di tujuan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com