JAKARTA, KOMPAS.com - Ruas Jalan Hek di Kramatjati, Jakarta Timur, tergenang air setinggi 20 sentimeter yang berarus deras.
Petugas Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Timur, Arfan, menjelaskan genangan disebabkan luapan Kali Baru.
"Luapan air dari Kali Baru, ini kiriman dari Bogor soalnya di sana hujan," tutur dia di lokasi, Rabu (19/4/2023).
Baca juga: Menengok Pembangunan Prasarana Kali Baru Parigi di Pondok Aren Tangsel untuk Menanggulangi Banjir
Arfan menambahkan, luapan juga disebabkan oleh air kiriman dari Depok.
Menurut Arfan, Kali Baru meluap karena kiriman air dari dua daerah itu tidak bisa ditampung.
"Kalinya kurang dangkal, jadi air meluap ke jalan. Baru meluap ini sekitar 20 menitan. Biasanya banjir begini baru surut sekitar satu jam," ucap Arfan.
Pantauan Kompas.com, luapan air cukup mengganggu warga yang tengah melintasi jalanan itu.
Beberapa pengendara sepeda motor tampak melintas sambil mengangkat kakinya agar tidak kebasahan.
Baca juga: Kali Ciliwung Meluap, Lurah: 50 Rumah di Cawang Terendam Banjir
Ada pula yang menyalakan lampu hazard sebagai penanda agar pengendara lainnya berhati-hati.
Beberapa orang membantu pengendara sepeda motor yang tidak berani melintas karena jalanan licin dan takut terseret air.
Mereka membantu sejumlah pengendara sepeda motor mendorong kendaraan yang sudah dalam keadaan mati.
Imbas luapan air dari Kali Baru juga menyebabkan kemacetan panjang dari arah PGC menuju Pasar Rebo, begitu pula sebaliknya.
Sebab, pengendara sepeda motor dan mobil sama-sama memperlambat laju kendaraan agar tidak terpeleset.
Walhasil, bunyi klakson pun terdengar bersahutan dari sejumlah kendaraan yang tidak sabar ingin segera sampai di tujuan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.