JAKARTA, KOMPAS.com - Santoso (46) memilih untuk tidak mudik ke kampungnya di Madiun, Jawa Timur, pada hari raya Idul Fitri tahun ini.
Meski begitu, ia tetap berkomunikasi dengan orangtua dan sanak saudaranya pada momen Lebaran melalui telepon dan video call.
"Saya rasa itu cukup dan membantu sekali untuk melepas kangen sama keluarga di Madiun," ucap Santoso yang berprofesi sebagai satpam di perumahan Taman Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (20/4/2023).
Baca juga: Satpam Kompleks Ini Pilih Mudik saat Tahun Baru Islam, tapi Tetap Dicari Keluarga saat Lebaran
Santoso menceritakan, biasanya ia dan keluarga besar di Madiun kerap berbincang soal kesehatan masing-masing.
Mereka pun saling menanyakan kabar dan aktivitas sehari-hari.
"Ngobrol juga sama adik-adik, dan pada nanyain anak-anak saya," tutur Santoso.
Alasan Santoso tetap bekerja saat Lebaran adalah karena ia lebih memilih mudik setiap Tahun Baru Islam.
Sebab, ia sudah terbiasa lebih merayakan Lebaran Haji daripada Idul Fitri.
Baca juga: Cerita Satpam Kompleks Tetap Bertugas Selama Lebaran, Pilih Mudik Saat Tahun Baru Islam
Santoso merantau dari Madiun ke Duren Sawit, Jakarta Timur, pada 1993.
Ia merantau untuk mencari peruntungan usai sekolah. Pada saat itu, ia tinggal bersama orangtua asuhnya yang merupakan pengurus RT.
Pada 1995, Santoso diajak menjadi bagian staf RT, sebelum diangkat menjadi satpam pada 1999.
Meski sering mudik saat Tahun Baru Islam, sanak saudara dan orangtua Santoso di Madiun tetap menanyakan keberadaannya saat Lebaran.
Bahkan, pertanyaan itu sering dilontarkan kepadanya setiap tahun.
Baca juga: Tetap Bekerja Saat Lebaran, Satpam: Demi Menafkahi Keluarga
Santoso memilih mudik pada Tahun Baru Islam karena pengaturan waktu mudik dan pembelian tiket kereta api dirasa lebih mudah.
"Walau pas Muharam tetap pulang kampung, kehadiran saya sekeluarga masih tetap dinantikan keluarga di Madiun pas Lebaran," ucap Santoso.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.