Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Halaman Gereja Jadi Tempat Parkir Umat Islam, Pihak Katedral: Untuk Saudara Kami yang Shalat Idul Fitri

Kompas.com - 22/04/2023, 12:57 WIB
Joy Andre,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Hubungan Antar Agama Kemasyarakatan (HAAK) Paroki Katedral Kristo mengatakan bahwa penggunaan halaman gereja Katedral untuk dijadikan area parkir bagi umat Islam yang hendak melakukan shalat Idul Fitri di Masjid Istiqlal memang sengaja dilakukan.

Hal tersebut, menurutnya, sebagai wujud toleransi kepada umat Islam yang akan beribadah shalat Idul Fitri pada Sabtu (22/4/2023).

"Kami biasanya memberikan lapangan parkir untuk saudara-saudara kami yang melaksanakan Idul Fitri setiap tahunnya," ujar Kristo kepada Kompas.com di halaman Gereja Katedral, Sabtu.

Tak hanya berlaku kepada umat Islam, ia mengatakan, hal sebaliknya pun juga berlaku untuk umat Katolik.

Baca juga: Puluhan Ribu Umat Muslim Shalat Idul Fitri di Masjid Istiqlal Tadi Pagi

Umat Katolik akan diberikan lahan parkir kendaraan di area Masjid Istiqlal apabila sedang melaksanakan perayaan hari raya umat Katolik.

"Itu yang selalu kami bangun, rasa kebersamaan dan toleransi, supaya ikatan kami sebagai saudara antar umat beragama lebih kuat lagi," kata Kristo.

Untuk menjaga kendaraan para jemaah, bahkan pihak keamanan gereja Katedral sudah mempersiapkan diri sejak Sabtu subuh.

Mereka sudah mempersiapkan diri untuk membuka area halaman gereja untuk jemaah yang datang ke Masjid Istiqlal lebih pagi.

"Kami berada sejak sekitar jam 04.00 WIB untuk bersama-sama melayani saudara-saudara kami yang shalat dengan membuka pintu gerbang area parkir Gereja Katedral," kata Kristo.

Baca juga: 3.000 Jemaah Ikuti Shalat Idul Fitri Bersama di Halaman Balai Kota DKI Jakarta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com