JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Hubungan Antar Agama Kemasyarakatan (HAAK) Paroki Katedral Kristo mengatakan bahwa penggunaan halaman gereja Katedral untuk dijadikan area parkir bagi umat Islam yang hendak melakukan shalat Idul Fitri di Masjid Istiqlal memang sengaja dilakukan.
Hal tersebut, menurutnya, sebagai wujud toleransi kepada umat Islam yang akan beribadah shalat Idul Fitri pada Sabtu (22/4/2023).
"Kami biasanya memberikan lapangan parkir untuk saudara-saudara kami yang melaksanakan Idul Fitri setiap tahunnya," ujar Kristo kepada Kompas.com di halaman Gereja Katedral, Sabtu.
Tak hanya berlaku kepada umat Islam, ia mengatakan, hal sebaliknya pun juga berlaku untuk umat Katolik.
Baca juga: Puluhan Ribu Umat Muslim Shalat Idul Fitri di Masjid Istiqlal Tadi Pagi
Umat Katolik akan diberikan lahan parkir kendaraan di area Masjid Istiqlal apabila sedang melaksanakan perayaan hari raya umat Katolik.
"Itu yang selalu kami bangun, rasa kebersamaan dan toleransi, supaya ikatan kami sebagai saudara antar umat beragama lebih kuat lagi," kata Kristo.
Untuk menjaga kendaraan para jemaah, bahkan pihak keamanan gereja Katedral sudah mempersiapkan diri sejak Sabtu subuh.
Mereka sudah mempersiapkan diri untuk membuka area halaman gereja untuk jemaah yang datang ke Masjid Istiqlal lebih pagi.
"Kami berada sejak sekitar jam 04.00 WIB untuk bersama-sama melayani saudara-saudara kami yang shalat dengan membuka pintu gerbang area parkir Gereja Katedral," kata Kristo.
Baca juga: 3.000 Jemaah Ikuti Shalat Idul Fitri Bersama di Halaman Balai Kota DKI Jakarta
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.