JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang wartawan bernama Dzaky Nurcahyo (24) kehilangan helmnya di lahan parkir bawah tanah (basement) Masjid Istiqlal Satu Nomor 06E, Jumat (21/4/2023).
Dzaky bercerita, dia mendapati helmnya tidak ada setelah meninggalkannya di spion motor sebelah kanan selama kurang lebih tujuh jam.
“Saya datang ke Masjid Istiqlal untuk mengikuti konferensi pers perihal Hari Raya Idul Fitri yang dihelat di ruang VIP Al Malik,” kata Dzaky, kepada Kompas.com saat diwawancarai, Sabtu (22/4/2023) sore.
“Sekitar pukul 22.00 WIB setelah semua liputan selesai, saya memutuskan untuk pergi meninggalkan area masjid untuk liputan ke tempat lain. Namun, sesampainya di basement tempat parkir motor, helm saya tidak ada,” lanjut dia.
Baca juga: Puluhan Ribu Umat Islam Shalat Idul Fitri di Masjid Istiqlal Tadi Pagi
Awalnya, Dzaky tidak menyadari bahwa helmnya lenyap. Dia baru sadar ketika hendak menggunakan helm.
Dzaky pun mencoba untuk mengonfirmasi kepada pengelola parkir. Namun, pihak pengelola parkir merasa tidak bertanggungjawab atas hilangnya helm tersebut.
“Mereka merasa tidak bertanggungjawab dan menjawab (konfirmasi saya) dengan ketus,” tutur dia.
Pengelola parkir, kata Dzaky, berdalih bahwa mereka telah membuka penitipan helm yang ada di dua titik.
“Oleh karena itu, kehilangan tersebut bukan tanggung jawab mereka,” ujar Dzaky.
Setelah itu, Dzaky pun melapor ke bagian Humas Masjid Istiqlal. Lalu, mereka mengarahkan Dzaky untuk bertemu dengan petugas keamanan.
“Petugas keamanan juga tidak bisa menjamin kembalinya helm saya, tapi mereka menggaransi kan memberikan rekaman CCTV di area parkir guna menyelidiki siapa yang mengambil helm,” kata Dzaky.
Baca juga: Saat Halaman Gereja Katedral Digunakan Jadi Area Parkir Jemaah yang Shalat Id di Masjid Istiqlal...
“Namun, mereka tidak bisa memastikan kapan rekaman akan diberikan,” lanjut dia.
Secara terpisah, seorang petugas keamanan Masjid Istiqlal mengungkapkan bahwa memang sering terjadi pencurian helm di kawasan masjid.
“Penyakit helm ini memang sering di Istiqlal sendiri. Ibaratnya, kami juga tidak bisa menutupi keburukan,” kata petugas yang enggan disebutkan namanya itu.
“Untuk bulan puasa ini, persoalan helm itu marak sih enggak. Tapi, tiap malam ada saja yang laporan,” sambung dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.