Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Ribu Umat Islam Shalat Idul Fitri di Masjid Istiqlal Tadi Pagi

Kompas.com - 22/04/2023, 12:25 WIB
Joy Andre,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan ribu umat Islam memadati kawasan Masjid Istiqlal di Jakarta Pusat, Sabtu (22/4/2023) pagi. Mereka datang untuk melaksanakan shalat Idul Fitri 1444 H.

Berdasarkan pengamatan Kompas.com di lokasi, ribuan jemaah itu sudah datang sejak pukul 06.00 WIB.

Mereka datang secara bertahap dan langsung memenuhi seluruh area masjid untuk bersiap-siap shalat. Jemaah itu bahkan beribadah hingga di area halaman masjid.

Mayoritas dari mereka tampak membawa keluarganya masing-masing.

Baca juga: 3.000 Jemaah Ikuti Shalat Idul Fitri Bersama di Halaman Balai Kota DKI Jakarta

Selain itu, tampak personel aparat gabungan baik dari TNI-Polri, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan tampak berjaga di sekitar area Masjid Istiqlal.

Arus lalu lintas di depan masjid Istiqlal pun terpantau macet. Hal itu dikarenakan banyak jemaah yang belum mendapat parkir kendaraan.

Adapun aparat yang berjaga mengarahkan kendaraan jemaah tersebut untuk diparkirkan di bangunan lain, antara lain Gereja Katedral dan halaman sekolah Santa Ursula.

Tepat pada pukul 07.00 WIB, shalat Idul Fitri di Masjid Istiqlal dimulai.

Baca juga: Setelah 6 Tahun, Ribuan WNI Shalat Idul Fitri Berjemaah Lagi di Qatar

Sebelumnya, Kepala Bidang Penyelenggaraan Peribadatan Masjid Istiqlal KH Bukhori Sail Attahiri mengatakan bahwa Masjid Istiqlal siap menampung para umat Islam untuk beribadah shalat Idul Fitri.

"Jumlah maksimal, kalau ada 200.000 jemaah yang hadir, insya Allah bisa kami tampung. Kalau sampai selasar merah, mungkin bisa menampung sampai 250.000," kata Bukhori, Jumat (21/4/2023).

Kendati Masjid Istiqlal bisa menampung ratusan ribu jemaah, Bukhori mengimbau masyarakat membawa perlengkapan shalat sendiri.

Sebab, tidak semua jemaah bakal memperoleh saf yang disediakan karpet oleh pihak masjid.

"Kepada masyarakat yang ingin shalat Id di Masjid Istiqlal agar membawa sajadah sendiri. Jangan lupa pakai masker untuk menjaga kesehatan diri sendiri dan orang lain," ujarnya.

Kemudian, ia mengharapkan jemaah datang tepat waktu atau lebih pagi, mengingat pencarian lokasi parkir membutuhkan waktu tidak sedikit.

Baca juga: Jokowi dan Ganjar Shalat Id Bareng di Masjid Sheikh Zayed Solo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com