Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Helm Wartawan Hilang di Masjid Istiqlal, Pengelola Parkir: Kehilangan Bukan Tanggung Jawab Kami

Kompas.com - 22/04/2023, 21:30 WIB
Xena Olivia,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang wartawan bernama Dzaky Nurcahyo (24) kehilangan helmnya di lahan parkir bawah tanah (basement) Masjid Istiqlal Satu Nomor 06E, Jumat (21/4/2023).

Dzaky bercerita, dia mendapati helmnya tidak ada setelah meninggalkannya di spion motor sebelah kanan selama kurang lebih tujuh jam.

“Saya datang ke Masjid Istiqlal untuk mengikuti konferensi pers perihal Hari Raya Idul Fitri yang dihelat di ruang VIP Al Malik,” kata Dzaky, kepada Kompas.com saat diwawancarai, Sabtu (22/4/2023) sore.

“Sekitar pukul 22.00 WIB setelah semua liputan selesai, saya memutuskan untuk pergi meninggalkan area masjid untuk liputan ke tempat lain. Namun, sesampainya di basement tempat parkir motor, helm saya tidak ada,” lanjut dia.

Baca juga: Puluhan Ribu Umat Islam Shalat Idul Fitri di Masjid Istiqlal Tadi Pagi

Awalnya, Dzaky tidak menyadari bahwa helmnya lenyap. Dia baru sadar ketika hendak menggunakan helm.

Dzaky pun mencoba untuk mengonfirmasi kepada pengelola parkir. Namun, pihak pengelola parkir merasa tidak bertanggungjawab atas hilangnya helm tersebut.

“Mereka merasa tidak bertanggungjawab dan menjawab (konfirmasi saya) dengan ketus,” tutur dia.

Pengelola parkir, kata Dzaky, berdalih bahwa mereka telah membuka penitipan helm yang ada di dua titik.

“Oleh karena itu, kehilangan tersebut bukan tanggung jawab mereka,” ujar Dzaky.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Megapolitan
Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Megapolitan
Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com