Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/04/2023, 08:58 WIB
Nabilla Ramadhian,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak semua orang bisa mudik ke kampung halaman membawa hewan peliharaannya.

Selain jenis kendaraan yang kurang memadai, jarak yang cukup jauh untuk ditempuh juga menjadi penyebab hewan peliharaan lebih baik ditinggal saja. 

Walhasil, mereka memutuskan untuk menitipkan hewan peliharaannya, entah kepada seorang cat atau dog sitter atau tempat penitipan hewan.

Di Radhiyan Pet and Care cabang Buaran Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur, ada beberapa pemilik yang menitipkan hewannya hingga berhari-hari selama mudik Lebaran.

"Kalau untuk Lebaran saat ini, kebanyakan pemilik menitipkan hewan peliharaannya sampai tujuh hari," kata drh. Vera di lokasi, Jumat (21/4/2023).

Baca juga: Ditinggal Mudik Pemiliknya, Hewan Peliharaan Banyak yang Dititipkan

Adapun klinik sekaligus toko hewan peliharaan itu memiliki kapasitas penitipan untuk sekitar 25 hewan peliharaan.

Pada Jumat, ada 10 hewan yang akan dititipkan. Namun, pada Jumat pagi, baru ada enam yang telah diantarkan para pemiliknya.

"Untuk berapa harinya itu terserah klien, bukan kami yang mengatur. Tapi faktanya, kebanyakan menitipkan selama tujuh hari," ucap Vera.

 

Banyak hewan yang dititipkan

Periode mudik Lebaran menyebabkan jumlah hewan peliharaan yang dititipkan mengalami peningkatan.

"Sekarang lumayan ramai. Sepanjang periode Lebaran dari pekan lalu, ada sekitar lebih kurang lima reservasi yang masuk setiap harinya sepanjang periode Lebaran," kata Vera.

Baca juga: Mau Titip Hewan Peliharaan di Petshop Saat Mudik? Ketahui Hal Ini Dulu

Vera menuturkan, pihaknya tidak memiliki perbandingan jumlah hewan peliharaan yang dititipkan pada Lebaran 2022.

Namun, jumlah reservasi harian sepanjang Lebaran 2023 lebih banyak daripada pada hari-hari sebelum Lebaran.

Vera menuturkan, umumnya para pemilik baru mulai mengantarkan peliharaannya mendekati dan saat momen mudik Lebaran.

"Mereka datang bukan langsung minta hewannya dititipkan, sudah dikasih tahu tanggalnya (diantar pada saat tanggal penitipan)," ujar dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Kondisi Balita yang Dianiaya Pacar Tantenya di Kramatjati Kritis

Kondisi Balita yang Dianiaya Pacar Tantenya di Kramatjati Kritis

Megapolitan
Hari Ini, PN Jaksel Gelar Sidang Perdana Gugatan Praperadilan Firli Bahuri

Hari Ini, PN Jaksel Gelar Sidang Perdana Gugatan Praperadilan Firli Bahuri

Megapolitan
Duka Nestapa Ibu 4 Anak yang Dibunuh di Jagakarsa, Relakan Kepergian Keempat Anaknya untuk Selama-lamanya...

Duka Nestapa Ibu 4 Anak yang Dibunuh di Jagakarsa, Relakan Kepergian Keempat Anaknya untuk Selama-lamanya...

Megapolitan
Balita yang Dianiaya di Kramatjati Dititipkan ke Tantenya karena Orangtua Kerja di Malaysia

Balita yang Dianiaya di Kramatjati Dititipkan ke Tantenya karena Orangtua Kerja di Malaysia

Megapolitan
Penganiaya Balita di Kramatjati Rekam Aksinya Pakai Ponsel

Penganiaya Balita di Kramatjati Rekam Aksinya Pakai Ponsel

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pemakaman 4 Anak yang Dibunuh Ayah di Jagakarsa | Polres Jaksel Beri Klarifikasi Usai Dinilai Lamban Tangani KDRT di Jagakarsa

[POPULER JABODETABEK] Pemakaman 4 Anak yang Dibunuh Ayah di Jagakarsa | Polres Jaksel Beri Klarifikasi Usai Dinilai Lamban Tangani KDRT di Jagakarsa

Megapolitan
Jadi Korban 'Bullying' Senior, Siswa SMAN di Tebet Sampai Didatangi Pelaku ke Rumah

Jadi Korban "Bullying" Senior, Siswa SMAN di Tebet Sampai Didatangi Pelaku ke Rumah

Megapolitan
Bohongi Tenaga Medis RS Polri, Penganiaya Balita di Kramatjati Sebut Korban Terluka karena Terjatuh

Bohongi Tenaga Medis RS Polri, Penganiaya Balita di Kramatjati Sebut Korban Terluka karena Terjatuh

Megapolitan
Gelar Olah TKP, Polisi Cari Penyebab WN Jepang Tewas di Hotel Jaksel

Gelar Olah TKP, Polisi Cari Penyebab WN Jepang Tewas di Hotel Jaksel

Megapolitan
Balita yang Dianiaya Pacar Tantenya di Kramatjati Alami Luka Lebam

Balita yang Dianiaya Pacar Tantenya di Kramatjati Alami Luka Lebam

Megapolitan
D Hadiri Pemakaman Empat Anaknya yang Dibunuh di Jagakarsa Sambil Peluk Erat Boneka Hijau

D Hadiri Pemakaman Empat Anaknya yang Dibunuh di Jagakarsa Sambil Peluk Erat Boneka Hijau

Megapolitan
Ibu 4 Anak Korban Pembunuhan Ayah Kandung di Jagakarsa Sudah Bisa Dimintai Keterangan Polisi

Ibu 4 Anak Korban Pembunuhan Ayah Kandung di Jagakarsa Sudah Bisa Dimintai Keterangan Polisi

Megapolitan
Tabur Bunga di Makam Anaknya, Sang Ibu: Mama Ikhlas, Jaga Kakak...

Tabur Bunga di Makam Anaknya, Sang Ibu: Mama Ikhlas, Jaga Kakak...

Megapolitan
Wanita WN Jepang Ditemukan Tewas di Hotel Jaksel

Wanita WN Jepang Ditemukan Tewas di Hotel Jaksel

Megapolitan
Belasan Siswa SMAN di Tebet Jadi Korban 'Bullying' Senior, Dada hingga Kemaluan Dipukul

Belasan Siswa SMAN di Tebet Jadi Korban "Bullying" Senior, Dada hingga Kemaluan Dipukul

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com