Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Sakit, Seorang Sopir Angkot di Bogor Tewas Tergeletak di Depan Mobilnya

Kompas.com - 25/04/2023, 15:43 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

BOGOR, KOMPAS.com - Seorang sopir angkutan kota (angkot) berinisial K ditemukan tewas di dalam garasi Jalan Bagaspati 2 No.8 Rt.01/14 Perumahan Indraprasta, Bogor Utara, Kota Bogor, pada Selasa (25/4/2023) sekitar pukul 09.00 WIB pagi.

Saksi mata, Yayan Sopyan, menceritakan bahwa K ditemukan dalam posisi tergeletak di depan mobil angkotnya.

"Saya dari rumah jam 8 pokoknya sampai sini jam setengah sembilan. Saya lihat pintu depannya kebuka, terus kenapa HP-nya gak dibawa. Terus saya langsung ngelihat mayat dia. Tergeletak," kata Yayan, Selasa, dilansir dari TribunnewsBogor.com.

Saat pertama kali melihat K tergeletak, Yayan belum menyangka bahwa K telah meninggal dunia.

Baca juga: Mobil Boks Tabrak Tiang Listrik di Palmerah, Sopir Diduga Mengantuk

Yayan terus meneriaki K dengan niat untuk membangunkannya, tetapi tidak ada respons apa pun darinya.

"Saya pikir tidur atau apalah. Saya panggilin. Waduh udah keras badannya. Dan saya langsung lapor," tambah Yayan.

Lebih lanjut, Yayan menduga bahwa K mengidap penyakit tertentu sehingga nyawanya tidak terselamatkan.

Baca juga: Pedagang Sekoteng di Ciputat Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal, Pelaku Sempat Minta HP Korban

"Diperkirakan sakit kayaknya. Lagi dibongkar atau sakit gimana gatahan, bisa jadi pembuluh darah pecah," tuturnya.

Sementara itu, Kapolsek Bogor Utara Kompol Puji Astono mengatakan, saat ini jenazah K sudah diserahkan kepada pihak keluarga.

Pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi terhadap jasad K dan ingin segera mengurusnya.

Baca juga: Mobil Tabrak Pejalan Kaki hingga Tewas di Tanah Abang

"Keluarga tidak akan dilaksanakan Autopsi dan akan segera diurus mayat secepatnya. Dimandikan, dikafani, disholatkan, dan dikuburkan," kata Puji saat dihubungi TribunnewsBogor.com.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Sopir Angot di Kota Bogor Ditemukan Tewas di Depan Mobilnya, Ini Cerita Saksi Mata. (Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Damanhuri).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com