Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Keliling Jakarta dengan Transportasi Umum Saat Libur Lebaran, “Mumpung Jalanan Sepi”

Kompas.com - 25/04/2023, 19:21 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak seperti biasanya, jalanan Jakarta di kala libur Lebaran sepi dan bebas dari macet.

Sejumlah warga pun memanfaatkan momen itu untuk berkeliling Ibu Kota dengan transportasi umum yang harganya relatif murah.

Dani (44), warga Rawamangun, Jakarta Timur, mengajak istri dan dua anaknya jalan-jalan ke Bundaran Hotel Indonesia (HI) dengan bus transjakarta.

Bagi Dani, liburan itu tidak perlu muluk-muluk. Cukup dengan berkeliling Ibu Kota sembari menikmati bakso di pinggir jalan sudah membuat mereka bahagia.

Baca juga: 154 Kebakaran Terjadi di Jakarta Ramadhan Tahun Ini, Kerugian Mencapai Rp 38,6 Miliar

Setelah makan bakso di sekitar Mal Grand Indonesia, mereka naik ke Halte Transjakarta Tosari yang berbentuk kapal pesiar.

Dari atas halte, anaknya melihat bendera berwarna hitam-merah-kuning yang berkibar di depan sebuah bangunan. Sang anak pun bertanya soal bendera tersebut.

”Itu bendera Jerman kak, di situ kantor Kedutaaan Besar Jerman,” kata Dani kepada anaknya.

Dani sangat senang bisa berjalan-jalan sambil mengedukasi anaknya di momen yang langka ini.

”Saya setiap hari kerja, momen ini pas Jakarta sepi sangat langka, jadi saya manfaatkan sebesar-besarnya untuk kumpul dengan anak istri,” kata Dani, dilansir dari Kompas.id.

Baca juga: Fenomena Warga Buang Sampah Sembarangan di Pinggir dan Pembatas Jalan di Tangerang...

Seperti Dani, Adel Dachlan (44) juga mengajak anaknya, Arsaka (4), berkeliling Jakarta selagi jalanan lengang.

Ibu dan anak itu menjajal berbagai rute yang dilewati bus wisata Transjakarta atau bus Jakarta Explore.

Dua di antaranya rute BW2 atau Sejarah Jakarta dan BW 4 atau Jakarta Modern.

”Sengaja mengajak anak hari ini mumpung jalanan Jakarta sepi ditinggal mudik. Kalau hari-hari biasa macet kasihan anak nunggu lama di jalan dan keburu bete,” ucap Adel, warga Pamulang, Tangerang Selatan, itu.

Sepanjang perjalanan dari Bundaran HI ke Monumen Nasional (Monas), Arsaka menempelkan mukanya ke jendela.

Ia antusias melihat gedung-gedung pencakar langit yang berderet di Jalan Sudirman-Thamrin.

Arsaka beberapa kali bertanya kepada ibunya tentang hal-hal baru yang ia lihat, seperti saat terkesima pada Patung Arjuna Wijaya atau biasa dikenal dengan Patung Kuda.

Menurut Adel, berlibur saat Jakarta lengang dengan menggunakan kendaraan umum merupakan momentum baginya untuk mengenalkan berbagai ikon Jakarta. (KOMPAS/STEPHANUS ARANDITIO, REBIYYAH SALASAH)

Artikel ini telah tayang di Kompas.id dengan judul “Merayakan Lengang Jakarta dengan Transportasi Umum”.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com