JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) mewanti-wanti pendatang untuk tidak mencoba-coba mengadu nasib di Ibu Kota.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Kadis Dukcapil) DKI Jakarta Budi Awaluddin mengatakan, para warga daerah diimbau untuk tidak datang ke Jakarta apabila tak memiliki jaminan pekerjaan.
“Jangan coba-coba berspekulasi mengadu peruntungan untuk bekerja di Jakarta bila tidak memiliki jaminan pekerjaan, skill yang baik, dan jaminan tempat tinggal,” jelas Budi, Selasa (25/4/2023), dilansir dari TribunJakarta.com.
Seperti yang diketahui, fenomena warga daerah datang ke Jakarta seusai Idul Fitri merupakan tradisi yang terus terjadi.
Baca juga: Ingatkan Pendatang, Muhadjir: Ke Kota Besar Harus Punya Modal, Salah Satunya Keterampilan
Biasanya mereka datang ke Jakarta lantaran diajak sanak keluarga yang sudah lebih dulu merantau di ibu kota.
Bila gagal memperoleh pekerjaan di Jakarta, kehadiran mereka pun dikhawatirkan akan meningkatkan angka kriminalitas di ibu kota.
Oleh karena itu, Pemprov DKI mewanti-wanti para pendatang untuk tak datang ke ibu kota jika tak memiliki jaminan pekerjaan.
“Jangan sampai nanti tinggal di Jakarta malah lebih sulit,” kata Budi.
Baca juga: Heru Budi Berharap Semua Pendatang Baru di Jakarta Sudah Punya Pekerjaan
Guna mengantisipasi masuknya pendatang, Disdukcapil DKI sudah menyiapkan loket pelayanan administrasi kependudukan hingga tingkat kelurahan.
Langkah itu ditujukan agar para pendatang segera melapor untuk kemudian didata.
“Pendataan merupakan tugas Dukcapil sebagai upaya tertib administrasi kependudukan. Namun, dengan keterbatasan petugas tentunya pelibatan RT/RW dan Dasawisma akan ditingkatkan,” ujarnya.
Lebih lanjut Budi memastikan bahwa Disdukcapil DKI sudah menginstruksikan para pengurus RT/RW dan Dasawisma untuk mulai mendata para pendatang.
Baca juga: Saat 40.000 Pendatang Baru Diramal Tiba di Jakarta Pasca-Lebaran, Kemiskinan Berpotensi Meningkat?
“Sebelum Lebaran kemarin kami sudah melakukan antisipasi hal ini dengan mengundang RT/RW dan Dasawisma beserta jajaran tingkat kota yang dihadiri oleh wali kota, camat, hingga kelurahan,” tuturnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Wanti-wanti Pendatang, Pemprov: Jangan Coba-coba Mengadu Nasib, Di Jakarta Lebih Sulit. (Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.