Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejak H+1 Lebaran, Lebih Banyak Orang Mudik daripada Kembali ke Jakarta di Terminal Lebak Bulus

Kompas.com - 28/04/2023, 18:50 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada yang sedikit berbeda di Terminal Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Jumlah pemudik yang berangkat ke kampung halaman lebih banyak daripada pemudik yang kembali ke Ibu Kota Jakarta.

Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Terminal Lebak Bulus, Iman Syafril, pada Jumat (28/4/2023).

"Sejak H+1 Lebaran atau Minggu (23/4/2023), masih ada beberapa pemudik yang pulang kampung sampai hari ini, hari ketujuh Lebaran," kata dia kepada Kompas.com.

Berdasarkan data yang dihimpun sampai pukul 14.00 WIB, ada 1.560 penumpang yang berangkat ke kampung halamannya sejak H+1.

Baca juga: H+6 Lebaran, Hanya Ada 310 Pemudik yang Kembali ke Jakarta di Terminal Lebak Bulus

Sementara, pemudik yang kembali ke Jakarta baru berjumlah 1.362 orang hingga H+6 Lebaran.

"Banyak pemudik yang pulang kampung setelah Lebaran karena memiliki beberapa keuntungan. Salah satunya adalah harga tiket bus yang cenderung lebih murah. Tiketnya bahkan bisa kembali ke harga normal," tutur Iman.

Lebih lanjut, masa libur anak sekolah yang baru berakhir pada akhir pekan nanti diduga menjadi faktor lain dari banyaknya masyarakat yang melakukan perjalanan mudik.

"Mungkin mereka mau Lebaran di Jakarta, setelah itu baru jalan-jalan di kampung halaman. Makanya masih banyak yang baru mudik," beber dia.

Kendati demikian, jumlah pemudik yang berangkat ke kampung halaman mulai landai per hari ini.

Baca juga: Ada Peningkatan, 31.000 Orang Berangkat dari Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Gambir Saat Arus Balik

Hanya ada 167 orang yang pulang kampung dan 310 orang kembali ke Ibu Kota.

Iman memprediksi hal ini akan terus terjadi karena libur sekolah hanya tersisa tiga hari lagi.

"Mungkin baru pada kembali itu pada Minggu, 30 April 2023 atau Senin, 1 Mei 2023. Soalnya hari Senin kan hari libur nasional, jadi prediksi puncak arus balik ya di kedua hari tersebut," tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com