Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asyiknya Ejo dan 12 Anggota Keluarganya, Tamasya ke Ragunan Naik Pikap

Kompas.com - 30/04/2023, 21:29 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ejo (43), mengajak 12 orang anggota keluarganya untuk menghabiskan waktu bertamasya di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, Minggu (30/4/2023).

Ia memboyong sanak keluarganya menggunakan mobil pikap dari bilangan Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.

"Saya dari Cikarang, tepatnya Cikarang Selatan. Saya sengaja membawa keluarga besar ke Ragunan untuk melihat satwa-satwa yang ada di sini," ujar Ejo. 

Pria asal Banten itu mengatakan, kunjungannya ke Ragunan merupakan agenda rutin setiap libur Lebaran

Baca juga: Masyarakat Tumpah Ruah di Ragunan, Arus Lalu Lintas Macet

Ia dan keluarganya hanya absen ke Ragunan ketika pandemi Covid-19 melanda Tanah Air.

"Sudah agenda rutin, selalu ke sini setiap libur Lebaran. Sudah langganan bertahun-tahun lah pokoknya," tutur dia.

Di lain sisi, Ejo mengetahui konsekuensinya bahwa kondisi Ragunan akan dipadati banyak pengunjung.

Namun tekadnya untuk mengajak keluarga besarnya ke Ragunan tidak goyah. Ia menilai, kemacetan adalah bagian dari libur Lebaran yang juga harus dinikmati. 

"Pasti (ramai), namanya juga Idul Fitri. Tetap ke sini karena memang tiket masuknya murah dan terjangkau. Pengin lihat hewan-hewan juga anak-anak. Saya juga senang melihat hewan, favorit saya lihat harimau dan lihat buaya," tutur dia.

Baca juga: Rekor Libur Lebaran 2023, Total Pengunjung Ragunan Tembus 125.976 Orang

Soal pikap yang dikendarai keluarganya, rupanya sudah dibawa keliling ke banyak destinasi wisata di Jabodetabek, bahkan Sukabumi. 

Setiap bepergian, terutama liburan, ia mengaku lebih memilih menggunakan pikap ketimbang minibus. 

Hal itu disebabkan karena pikap bisa menampung banyak orang dan bisa merasakan nikmatnya angin di jalanan.

"Kami sudah ke banyak destinasi, pantai-pantai di Sukabumi, Banten, dan beberapa wilayah lain sudah kami jelajahi pakai pikap ini. Biasanya enggak cuma satu mobil, bisa tiga pikap kalo pergi. Maklum keluarga kami heboh dan kompak," tutup dia sembari tertawa lebar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Sebut Judi 'Online' Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Polda Metro Sebut Judi "Online" Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Megapolitan
Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Megapolitan
Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Megapolitan
Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Megapolitan
Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Megapolitan
Kapolda Metro: Judi 'Online' Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Kapolda Metro: Judi "Online" Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Megapolitan
Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Megapolitan
Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi 'Online'

Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi "Online"

Megapolitan
Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Megapolitan
Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Megapolitan
Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Megapolitan
Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Megapolitan
Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Megapolitan
 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com