Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Pengendara Mengaku Diperas Rp 2,7 Juta, Pemilik Bengkel di Bogor Sebut Hanya Salah Paham

Kompas.com - 02/05/2023, 05:30 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

BOGOR, KOMPAS.com - H, pemilik dari bengkel di daerah Sentul, Bogor, Jawa Barat, yang diduga melakukan pemerasan atau getok harga jasa servis motor kepada seorang pengendara angkat bicara usai pihak kepolisian mendatanginya pada Senin (1/5/2023) siang.

Kepada polisi, H membantah adanya getok harga terhadap pengendara atau konsumen yang servis motor.

H menyampaikan bahwa permasalahan yang menjadi viral dalam video di akun TikTok @echadama08 itu hanya salah paham karena masalah komunikasi saja.

"Jadi, kalau si konsumennya mau datang ke Polsek (laporan) silakan diselesaikan," jelas Kapolsek Babakan Madang AKP Susilo Tri Wibowo, dilansir TribunnewsBogor.com, Senin (1/5/2023).

Baca juga: Video Viral Pengendara di Bogor Mengaku Diperas Bengkel Rp 2,7 Juta, Minta Ganti Oli Malah Mesin Motor Dibongkar

Susilo menjelaskan bahwa kejadian tersebut terjadi karena kurangnya komunikasi antara konsumen dan pihak bengkel terkait pengerjaan bongkar pasang onderdil.

Berdasarkan keterangan H, saat motor milik si pengendara yang bernama Echa hendak diperbaiki, belum ada kesepakatan bagian mana saja yang rusak dan apa saja yang harus diganti, serta soal harga.

Namun, motor milik Echa sudah terlanjur dibongkar. Setelah dibongkar, karyawan di bengkel itu menunjukkan nota.

Saat melihat nota, Echa kaget melihat harganya. H mengaku bahwa motor Echa mengalami overheat akibat kehabisan oli mesin.

Baca juga: Saat Warga Cipondoh Buka Bengkel Dadakan di Tengah Banjir, Tak Patok Harga dan Dibayar Seikhlasnya

Kerusakan motor Echa, kata H, sudah dijelaskan berikut tindak lanjut yang harus dilakukan untuk perbaikan.

Namun, Echa merasa keberatan setelah melihat harga perbaikan yang terlampau mahal.

"(2,7 juta itu bener harga segitu) Iya itu rinciannya. Karena kan si pelanggan ini minta diturunin mesinnya. Iya, pelanggan itu sendiri yang minta (diturunin mesin)," ungkap Susilo.

Lebih lanjut, Susilo meminta konsumen yang keberatan menyelesaikan persoalan itu ke Mapolsek.

Baca juga: Kronologi Pria Mengaku Wanita Peras Warga Ancam Sebarkan Rekaman Video Call Sex

"Lokasinya macem macem itu. Bukan di situ (Sentul Bogor) aja. Duduk permasalahannya sudah dijelaskan hanya salah komunikasi saja dari awal. Mengenai hal itu, kami meminta kepada konsumen yang masih tidak puas bisa mendatangi Polsek untuk sama-sama menyelesaikan masalah ini," tutur Susilo.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Soal Getok Harga Biaya Servis Motor di Sentul Bogor, Pemilik Bengkel Akui Ada Salah Komunikasi. (Editor: Yudistira Wanne).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dituduh Ingin Curi Motor, Pria di Sunter Dipukuli dan Diikat Lehernya oleh Warga

Dituduh Ingin Curi Motor, Pria di Sunter Dipukuli dan Diikat Lehernya oleh Warga

Megapolitan
Tangkap ASN Pemkot Ternate, Polisi Sita 0,16 Gram Sabu

Tangkap ASN Pemkot Ternate, Polisi Sita 0,16 Gram Sabu

Megapolitan
Maaf dan Janji Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta...

Maaf dan Janji Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta...

Megapolitan
Tiga ASN Pemkot Ternate Ditangkap Polisi Saat 'Nyabu' di Depan Warkop

Tiga ASN Pemkot Ternate Ditangkap Polisi Saat "Nyabu" di Depan Warkop

Megapolitan
Isu Duet dengan Anies pada Pilkada DKI, Ahmed Zaki: Keputusan Ada di DPP Golkar

Isu Duet dengan Anies pada Pilkada DKI, Ahmed Zaki: Keputusan Ada di DPP Golkar

Megapolitan
Usaha Cek Ombak Kaesang Pangarep pada Pilkada Bekasi dan Upaya Mencari Panggung Politik

Usaha Cek Ombak Kaesang Pangarep pada Pilkada Bekasi dan Upaya Mencari Panggung Politik

Megapolitan
Cerita Amsori Tetap Jadi Sopir Angkot meski Diserang Stroke Dua Kali

Cerita Amsori Tetap Jadi Sopir Angkot meski Diserang Stroke Dua Kali

Megapolitan
Permintaan Maaf Zoe Levana dan 3 Pengakuannya Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Permintaan Maaf Zoe Levana dan 3 Pengakuannya Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
Beratnya Hidup di Jakarta, Amsori Sopir Lansia Tidur di Angkot karena Tak Mampu Mengontrak Rumah

Beratnya Hidup di Jakarta, Amsori Sopir Lansia Tidur di Angkot karena Tak Mampu Mengontrak Rumah

Megapolitan
Jemput Bola ke Subang, Polisi Bakal Datangi Petani yang Ditipu Oknum Polisi Rp 598 Juta

Jemput Bola ke Subang, Polisi Bakal Datangi Petani yang Ditipu Oknum Polisi Rp 598 Juta

Megapolitan
Polda Metro: Kasus Petani Ditipu Oknum Polisi Sempat Mandek karena Pelapor Minta Pemeriksaan Dihentikan

Polda Metro: Kasus Petani Ditipu Oknum Polisi Sempat Mandek karena Pelapor Minta Pemeriksaan Dihentikan

Megapolitan
Pemprov Pindahkan Administrasi Kependudukan 213.831 Warga ke Luar Jakarta

Pemprov Pindahkan Administrasi Kependudukan 213.831 Warga ke Luar Jakarta

Megapolitan
Polda Metro Tangkap Tiga ASN Pemkot Ternate Terkait Kasus Narkoba

Polda Metro Tangkap Tiga ASN Pemkot Ternate Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Polisi Tangkap Penusuk Imam Mushala di Kebon Jeruk

Polisi Tangkap Penusuk Imam Mushala di Kebon Jeruk

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 24 Mei 2024 dan Besok: Siang Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 24 Mei 2024 dan Besok: Siang Ini Hujan Ringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com