Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/05/2023, 09:11 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

BOGOR, KOMPAS.com - Sebuah video berisi curhatan seorang perempuan yang mengaku diperas oleh sebuah bengkel motor di daerah Sentul, Bogor, Jawa Barat, viral.

Dalam video yang dibagikan di akun TikTok @echadama08, dijelaskan bahwa si pengunggah video, yakni Echa diminta uang sebesar Rp 2,7 juta oleh pihak bengkel.

"Assalamualaikum maaf awalnya saya ga mau viralin walau sakit hati banget hati dibuat ini bengkel, cuma karena saya lihat banyak banget korban alangkah berdosa jika tidak saya memberi info kepada orang lain. Motor saya buat cari nafkah malah jadi hancur begini dan ga tanggung jawab," tulis si pengunggah dalam caption pada video tersebut.

@echadama08 assalamualaikum maaf awalnya saya ga mau VIRALIN walau sakit bgt hati di buat ini bengkel, cuma karna saya liat banyak bgt korban alangkah berdosa jika tidak saya memberi info kepada org lain. motor saya buat cari nafkah malah jadi hancur begini. dan ga tggung jawab, kronologi, saya ingin liburan kecil2an sama anak k Sentul cuma pergi bertiga SM suami. tapi motor nyendat2, ya mmng blm di servis karna ga sempat. JD saya niat ganti oli biar lancar, motor juga biasa saya pake setiap hari buat usaha stiap k bengkel d bnrin dikit enak bisa jalan lagi. ini saya kejebak di bengkel yg menurut saya sih Uda termasuk kriminal (PEMERASAN) Uda banyak korban juga, saya berhenti dia nanya knp bang motor, ini macet2 mngkin olinya, JD saya mnta ganti. emang sih pas d cek itu oli karna 2bln sblmnya ngisi oli itu kayanya kurang bagus JD gumpal kelihatan. pdhl sih itu hal biasa ga harus sampe turun mesin, eh dia bongkar semua katanya saya mau coba akalin bang siapa tau bisa di akalin. taunya Uda d bongkar smua sampe bener ga da bentuk ssaya d suru k kasir dan betapa kagetnya melihat total bil 2,7jt. gila!!! ya walaupun emang harus d ganti kan itu bertahap, saya bilang asal jalan aja bang ga usa d ganti sbnyk ini. tapi dia bilang kalau ga di ganti smua ga jalan bang motornya. suami Uda mulai kesel, ywd bang pasang balik aja bang kaya semula kalau ga bisa d benerin. eh dia bilang pasang 450rb bang, lah kan dr awal saya ga nyuru bongkar Abang yg bilang mau akalin spya ga ganti. ini malah motor ancur suru ganti semua, saya mana ada persiapan. harganya juga ga masuk akal, dia sombong bgt jawabnya. saya diam2 ngerekam kayanya ga sampe habis saya ngrekam karna kepencet mngkin. JD emosi suami kita pesen grab kita angkut tu semua dalam keadaan ga ada bentuknya. eh dia suru bayar 200rb, saya ga marah aja Uda syukur minta bayar sgtu. saya tau upah org harus d bayar, tapi caranya ga gtu dgn menjebak orang. naik gobox 300rb ke bedahan k rumah sodara/ teman yg biasa bengkel. supir gobox ngmng knp bang? saya ceritain lah kejadiannya, trus dia ngmng sblm puasa saya juga angkut motor nmax dalam keadaan KY gini. yg bawa cewe, dia mau ganti karet mlh d bongkar smua sr byr 2,5jt cewenya ngamuk2 #bengkel ? suara asli - Echa Utha Al-buchori

Kronologi

Awalnya Echa dan suaminya hanya berniat mengganti oli motornya ke bengkel yang bernama Hen's Motor saat sedang jalan-jalan di daerah Sentul.

Baca juga: Ada Aksi Buruh, Polres Jakpus Imbau Warga Hindari Jalan Merdeka Barat hingga Bundaran Patung Kuda

Bukannya mengganti oli, mekanik di bengkel tersebut malah membongkar mesin motor milik Echa dengan alasan ada masalah dan harus diakali.

Setelah dibongkar, Echa diminta untuk membayar tagihan sebesar Rp 2,7 juta jika ingin motornya diperbaiki.

Merasa keberatan, Echa menolak dan meminta pihak bengkel agar mesin motornya dipasang lagi.

Namun, ia dimintai biaya pasang sebesar Rp 450.000. Tak mau membayar biaya pasang yang diminta, Echa memilih untuk mengangkut motornya yang sudah dibongkar dengan cara menggunakan mobil pikap sewaan.

Baca juga: Dua Pelaku Curanmor Ditangkap di Jakarta Barat, Polisi: Mereka Sudah Beraksi 9 Kali

Saat ingin pergi, Echa diminta Rp 200.000 sebagai upah tenaga mekanik bengkel.

Setelah itu sang sopir pikap yang mengangkut motor Echa bercerita bahwa sebelum puasa dia juga pernah mengangkut sebuah motor dalam kondisi sudah dibongkar.

Belakangan diketahui bahwa Bengkel Hen's Motor kerap melakukan hal serupa berdasarkan ulasan bengkel tersebut di halaman Google Maps.

Beberapa warganet menyarankan kepada Echa untuk melaporkan kejadian itu ke polisi.

Baca juga: Pengemudi Mercedes-Benz Tabrak Pengendara Motor di Pluit Jakarta Utara

Namun, Echa mengatakan bahwa ia bingung dan lebih memilih untuk memviralkan video itu melalui TikTok agar tidak ada lagi orang yang tertipu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Banyak Bangunan Liar, Pembangunan NCICD Fase A di Jakut Terhambat

Banyak Bangunan Liar, Pembangunan NCICD Fase A di Jakut Terhambat

Megapolitan
Polisi Selidiki Motif Remaja Diduga Bunuh Diri dengan Lompat dari Lantai 13 Rusun di Cakung

Polisi Selidiki Motif Remaja Diduga Bunuh Diri dengan Lompat dari Lantai 13 Rusun di Cakung

Megapolitan
Pria Ceburkan Diri ke Kali Cengkareng Drain, Sempat Meracau Ingin Susul Ayahnya yang Meninggal

Pria Ceburkan Diri ke Kali Cengkareng Drain, Sempat Meracau Ingin Susul Ayahnya yang Meninggal

Megapolitan
Kemarau Panjang, Bojongsari Disebut Jadi Daerah Paling Krisis Air Bersih di Depok

Kemarau Panjang, Bojongsari Disebut Jadi Daerah Paling Krisis Air Bersih di Depok

Megapolitan
PAM Jaya Sebut 4 Reservoir Komunal Bisa Salurkan Air Bersih ke 7.700-an Warga

PAM Jaya Sebut 4 Reservoir Komunal Bisa Salurkan Air Bersih ke 7.700-an Warga

Megapolitan
Pengelola GBK Datangi Hotel Sultan, Pasang Spanduk 'Tanah Aset Negara'

Pengelola GBK Datangi Hotel Sultan, Pasang Spanduk "Tanah Aset Negara"

Megapolitan
Remaja Tewas Usai Lompat dari Lantai 13 Rusun di Cakung, Sempat Dikira Barang Jatuh

Remaja Tewas Usai Lompat dari Lantai 13 Rusun di Cakung, Sempat Dikira Barang Jatuh

Megapolitan
Pemprov DKI Klaim Kebocoran Tanggul Pantai di Muara Baru Tak Ganggu Aktivitas Warga

Pemprov DKI Klaim Kebocoran Tanggul Pantai di Muara Baru Tak Ganggu Aktivitas Warga

Megapolitan
255 KK di Kabupaten Bekasi Masih Terdampak Kekeringan akibat Kemarau Panjang

255 KK di Kabupaten Bekasi Masih Terdampak Kekeringan akibat Kemarau Panjang

Megapolitan
Tim SAR Temukan Jasad Pria yang Menceburkan Diri ke Kali Cengkareng Drain

Tim SAR Temukan Jasad Pria yang Menceburkan Diri ke Kali Cengkareng Drain

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Perbaiki Tanggul Pantai yang Bocor di Muara Baru

Pemprov DKI Bakal Perbaiki Tanggul Pantai yang Bocor di Muara Baru

Megapolitan
Kemarau Panjang, Pemkot Depok Salurkan 9.000 Liter Air Bersih Per Hari

Kemarau Panjang, Pemkot Depok Salurkan 9.000 Liter Air Bersih Per Hari

Megapolitan
Permukiman di Jakarta yang Krisis Air karena Tak Ada Jaringan Perpipaan Bakal Dibangun Reservoir Komunal

Permukiman di Jakarta yang Krisis Air karena Tak Ada Jaringan Perpipaan Bakal Dibangun Reservoir Komunal

Megapolitan
Mobil Rental yang Dibawa Kabur Si Kembar Rihana-Rihani Sudah 3 Kali Pindah Tangan

Mobil Rental yang Dibawa Kabur Si Kembar Rihana-Rihani Sudah 3 Kali Pindah Tangan

Megapolitan
Polisi Limpahkan Berkas Perkara Pengeroyokan Pedagang Pasar Kutabumi ke Kejaksaan

Polisi Limpahkan Berkas Perkara Pengeroyokan Pedagang Pasar Kutabumi ke Kejaksaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com