Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran di Duren Sawit, Genset Diduga Korsleting dan Keluarkan Percikan Api

Kompas.com - 02/05/2023, 15:40 WIB
Nabilla Ramadhian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah genset diduga mengalami korsleting di salah satu ruko yang berada di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (2/5/2023).

Perwira piket Sudin Damkar Jakarta Timur Suroto mengungkapkan bahwa genset sempat mengeluarkan percikan api.

"Genset sempat menyebabkan percikan api. Api hanya di area itu saja. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa," jelas Suroto di lokasi.

Pantauan Kompas.com di lokasi, api tampak dari salah satu jendela di lantai tiga ruko itu pada 09.58 WIB.

Baca juga: Diduga Korsleting, Genset di Rooftop Ruko Duren Sawit Keluarkan Asap Tebal dan Api

Guna memudahkan pemadaman sekaligus menguraikan asap, kaca pada lantai itu dipecahkan.

Pantauan Kompas.com di lokasi, pemecahan kaca dilakukan oleh salah satu petugas Sudin Damkar Jakarta Timur dari luar ruko.

Ia menaiki sebuah tangga khusus sambil membawa sebuah kapak untuk memecahkan kaca.

Usai kaca dipecahkan untuk menghadirkan ventilasi, pemadaman api dari dalam ruko langsung dilakukan.

Baca juga: Genset Korslet dan Terbakar, Damkar Pecahkan Jendela Ruko di Duren Sawit untuk Padamkan Api

Suroto menjelaskan, pemecahan kaca dilakukan untuk memudahkan proses pemadaman api yang timbul akibat genset yang diduga mengalami korsleting.

"Lokasinya susah karena tidak ada bukaan jendela. Rapat semua. Kami upayakan membuka kaca untuk ventilasi," tutur dia.

Pihak Sudin Damkar Jakarta Timur mengerahkan 11 unit mobil pemadam kebakaran dan 65 personel.

Berdasarkan data terbaru, tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini. Namun, kerugian mencapai lebih kurang Rp 1 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com