Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motif Tersangka Aniaya Tetangga hingga Tewas di Pamulang, Salah Paham Lihat Korban Bawa Gunting

Kompas.com - 02/05/2023, 17:40 WIB
Firda Janati,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kesalahpahaman dan hubungan yang tidak baik menjadi penyebab BS (24) menganiaya MF (24) hingga tewas.

BS dan MF merupakan tetangga. Mereka tinggal di Jalan Ketapang, kawasan Pamulang, Tangerang Selatan.

Hubungan keduanya tidak berjalan baik sebelum terjadinya penganiayaan itu terjadi.

"Sebelumnya (hubungan) tersangka dengan korban sudah tidak harmonis, ditambah lagi temannya korban yang mengegas-gas motornya di TKP," kata Kapolsek Pamulang Kompol Fiernando Andriansyah saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (2/5/2023).

Baca juga: Cekcok Akibat Salah Paham, Pria di Pamulang Tewas Ditusuk saat Malam Takbiran

Lantaran suara bising motor teman korban, BS, yang kini sudah menjadi tersangka, menegur MF dan temannya.

"Tersangka lalu menegur dan korban datang membawa gunting," kata Fiernando.

Melihat korban membawa gunting, BS menganggap MF ingin melawannya karena teguran tersebut.

BS lantas mengambil sebilah golok dari rumahnya dan menganiaya korban hingga tewas.

"Dikira tersangka, (korban) mau melawan, tersangka mengambil golok atau samurai dari dalam rumah dan terjadi peristiwa tersebut," jelas Fiernando.

Baca juga: Penusuk Pria hingga Tewas di Pamulang pada Malam Takbiran Jadi Tersangka

Sebelumnya diberitakan, nyawa MF tidak tertolong dan meninggal dunia di lokasi kejadian setelah dianiaya BS.

Selain menusuk MF, BS juga menganiaya CA (24) yang saat itu berusaha melerai.

Namun, CA tertolong. Tangan CA putus akibat ditebas menggunakan golok. CA sempat dirawat di RSUD Tangerang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com