Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teror Penembakan Mengejutkan di Kantor MUI pada Siang Hari Bolong...

Kompas.com - 03/05/2023, 05:59 WIB
Xena Olivia,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Teror mengejutkan terjadi di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), Menteng, Jakarta Pusat, pada tengah hari bolong, Selasa (2/5/2023).

Tiba-tiba terjadi penembakan yang dilakukan oleh pria tak dikenal di kantor tersebut. Identitas pria tersebut diketahui beberapa jam setelah penembakan. 

Pria tersebut ternyata bernama Mustopa (60) dan berasal dari Lampung. Aksi penembakan tersebut seketika membuat geger. Dua pegawai MUI terluka akibat tembakan dan pecahan kaca bertebaran di mana-mana. 

Polisi langsung menuju lokasi untuk meningkatkan keamanan dan melakukan olah TKP. 

Baca juga: Polisi: Motif Penembak Kantor MUI Ingin Diakui sebagai Wakil Nabi

 

Awalnya ingin bertemu Ketua MUI

Mustopa datang dengan menggunakan sebuah taksi online dan turun tepat di depan Kantor MUI pada sekitar pukul 11.24 WIB.

Sesampainya Mustopa di lobi, dia melapor kepada resepsionis ingin bertemu Ketua MUI. Lantaran alasannya tidak jelas, petugas pun sempat menahannya di tempat.

“Selanjutnya, dia melakukan pengancaman dengan cara menggunakan senjata yang patut diduga–saat ini masih didalami forensik–jenis airsoft gun,” kata Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko saat konferensi pers di Polsek Menteng, Jakarta Pusat, Selasa malam.

Peluru yang ditembakkannya kemudian melukai punggung seorang resepsionis.

Sementara itu, seorang resepsionis lain turut terluka terkena pecahan kaca.

Baca juga: Geger Penembakan di Kantor MUI Pusat, Pelaku Meninggal Tak Lama Setelah Ditangkap

 

 

Pelaku meninggal dunia

Korban kemudian langsung dilarikan ke RS Agung Manggarai untuk mendapatkan perawatan.

Pelaku sendiri, langsung dibekuk oleh petugas dan diamankan.

“Perbuatan pelaku dihentikan oleh karyawan MUI. Tidak berapa lama kemudian juga ada (petugas) dari pihak kepolisian,” ujar Trunoyudo.

Namun, setelah diamankan dan dibawa ke Polsek Menteng, pelaku jatuh pingsan hingga akhirnya dibawa ke Puskesmas Menteng.

Dokter kemudian menyatakan pelaku meninggal dunia. Akan tetapi, penyebabnya belum diketahui secara detail.

Jenazah kemudian dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk dilakukan otopsi.

Baca juga: Pastikan Penembak Kantor MUI Pusat Bukan Jaringan Terorisme, Polisi: Dia Residivis

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com