DEPOK, KOMPAS.com - Polisi tengah menyelidiki kasus dugaan pembuangan bayi perempuan di warung kopi, Beji, Depok.
Saat ini, polisi masih menyisir kamera pengawas atau CCTV di sekitar lokasi kejadian.
Kanit Reskrim Polsek Beji Iptu Sukirno mengatakan, pihaknya telah mendatangi warung kopi sebagai tempat penemuan bayi peremuan yang terbungkus kerudung.
Namun, tidak ditemukan kamera pengawas satu pun di lokasi sehingga polisi masih kesulitan menelusuri jejak pembuang bayi tersebut.
Baca juga: Bayi Perempuan Terbungkus Kerudung Ditemukan di Warung Kopi Beji Depok
"Iya, sudah sisir di sekitaran TKP. Untuk penyisiran jejak pembuang dari arah-arah ke mana itu kan belum tahu, karena kami belum ada petunjuk sama sekali," kata Sukirno saat dihubungi, Rabu (3/5/2023).
Kendati begitu, Sukirno menegaskan, pihaknya tetap bakal memburu keberadaan pembuang bayi tersebut.
Dalam penyelidikannya, saat ini Reskrim Polsek Beji menggandeng Binmas setempat untuk mencari infomasi di wilayah binaannya.
"Sudah pasti kami buru. Sementara ini Binmas yang mencari informasi. Soalnya kalau Binmas kan wilayahnya sama lingkungan atau warga kan lebih deket daripada kami," ujar dia.
Diberitakan sebelumnya, bayi perempuan ditemukan warung kopi, Jalan Kramat Batas, RT 003 RW 007, Kemiri Muka, Beji, Kota Depok, Selasa (2/5/2023) dini hari.
Sukirno mengatakan bahwa bayi itu ditemukan kali pertama oleh warga yang hendak pergi ke pasar pada pukul 01.30 WIB.
Saat itu, bayi tersebut ditemukan dalam kondisi tergeletak dengan terbungkus kain di atas meja warung kopi.
Sukirno menduga bayi perempuan itu dibuang oleh orangtuanya.
"Bayi perempuan diduga ditinggalkan orang tuanya atau dibuang di warung kopi," kata Sukirno saat dikonfirmasi, Selasa.
Sukirno mengatakan, kondisi bayi dalam keadaan sehat saat ditemukan warga.
"Keadaannya sehat, kondisinya saat ditemukan mengenakan baju bayi, terus dibungkus kerudung warna biru serta diselimuti kain," ujar dia.
Kemudian, bayi tersebut dibawa ke Puskesmas dan selanjutnya dievakuasi ke Dinas Sosial Kota Depok.
"Bayi sekarang sudah di Dinsos, Beji," ucap Sukirno.
Saat ini, Reskrim Polsek Beji masih menyelidiki kasus dugaan pembuangan bayi perempuan tanpa identitas tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.