JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto memerintahkan jajarannya untuk mengejar pengemudi mobil berpelat dinas Polri yang memukul pengendara lain di Tol Dalam Kota, Jakarta Barat.
Dia mengaku sudah memerintahkan anggotanya menyelidiki peristiwa pemukulan oleh pengemudi yang menenteng sepucuk pistol itu.
"Insya Allah sudah dalam proses pengejaran. Semua jajaran Polda Metro Jaya sudah perhatian," ujar Karyoto melalui pesan singkat.
Baca juga: Pengemudi Mobil Berpelat Dinas Polri Tenteng Pistol dan Pukul Sopir Taksi Online di Tol
Menurut Karyoto, penyelidikan tidak hanya dilakukan oleh jajaran penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum, tetapi juga jajaran Polres dan Polsek di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
"Tunggu hasilnya ya. Polres-polsek juga sudah diperintahkan mencari," jelas Kapolda.
Diberitakan sebelumnya, seorang pengendara mobil berpelat dinas Polri memukul sopir taksi online sambil menenteng pistol di Ruas Tol Dalam Kota, Jakarta Barat.
Peristiwa itu direkam oleh salah seorang penumpang taksi online, dan video beredar luas di media sosial pada Jumat (5/5/2023) dini hari.
Video itu juga diunggah ulang oleh Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni dalam akun Instagram pribadinya.
Baca juga: Klaim AG Jadi Orang Pertama yang Tolong D, Kuasa Hukum: Dia Bilang Yang Kuat Ya..
Dalam video terlihat pengendara mobil berpelat dinas Polri 10011-VII berhenti tepat di depan mobil korban, dan menghampirinya.
Terdengar pengemudi mobil sedan berpelat dinas itu memaki sopir taksi online karena diduga menyalip kendaraannya.
Sang pengemudi terlihat memukul sopir taksi online yang duduk di kursi kemudinya. Tampak sepucuk senjata dipegang oleh pengemudi tersebut ketika menghampiri dan memukul korban.
"Plat Nopol dr Polda metro jaya @kapoldametrojaya Wajib di Cari Manusia yg pegang Senjata nya Musti di periksa , saya sangat Yakin sm Pak Kapolda Metro baru ...bsk pastii dah ketemu orgnya," tulis Sahroni dalam keterangan unggahannya, dikutip pada Jumat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.