JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya menduga pelat dinas polisi yang dipakai pada kendaraan penganiaya sopir taksi online di Tol Dalam Kota adalah palsu.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman menjelaskan bahwa jajarannya telah menelusuri pelat dinas Polri 10011-VII yang terpasang di mobil pelaku.
"Sedang kami cari karena pelat nopolnya palsu," ujar Latif saat dikonfirmasi, Jumat (5/5/2023).
Menurut Latif, dugaan pelat palsu itu berdasarkan hasil penelusuran pelat dinas kendaraan dinas yang terdata di bagian logistik Polda Metro Jaya.
"Nomor polisi tersebut tidak terdaftar di logistik Polda Metro Jaya," kata Latif menegaskan.
Untuk diketahui, kejadian bermula saat korban sedang melintas di Tol Dalam Kota menuju Tangerang dan hendak keluar melalui pintu tol Tomang, Kamis (4/5/2023) malam.
Saat itu, sekitar pukul 21.40 WIB, Hendra melaju di lajur tiga ruas Tol Dalam kota dan akan berpindah ke lajur empat.
"Tiba-tiba oknum langsung tancap gas serta mengadang dan terjadi penganiayaan," kata pendamping korban, Gairal Wendra Sugara saat dikonfirmasi, Jumat.
Baca juga: Pengemudi Mobil Berpelat Dinas Polri Tenteng Pistol dan Pukul Sopir Taksi Online di Tol
Tindakan itu diduga dilakukan pelaku karena tak terima didahului oleh korban.
Di lokasi kejadian, pelaku disebut memukul korban sebanyak tiga kali dari jendela mobil. Pelaku bahkan menodongkan benda diduga senjata api.
"Penganiayaan berupa pemukulan tiga kali, serta menodongkan Senpi oleh oknum kepada Korban," kata Gairal.
Kini, peristiwa tersebut telah dilaporkan korban ke Polda Metro Jaya. Kasusnya juga sedang diselidiki oleh kepolisian.
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto mengaku sudah memerintahkan seluruh jajarannya untuk mengejar pelaku.
"Insya Allah sudah dalam proses pengejaran. Semua jajaran Polda Metro Jaya sudah perhatian," ujar Karyoto melalui pesan singkat.
"Tunggu hasilnya ya bang. Polres-polsek juga sudah diperintahkan mencari," sambungnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.