Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curhat PKL di Ancol Setelah Suami Dipecat, Utang Rp 50 Juta di Bank tapi Pendapatan Cuma Rp 50.000 Per Hari

Kompas.com - 06/05/2023, 11:10 WIB
Baharudin Al Farisi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pedagang kaki lima bernama Yulyanti (43) menumpahkan isi hatinya usai sang suami, S (48), tidak lagi bekerja karena kecelakaan yang dialami pada September 2021.

Yulyanti mengaku kebingungan bagaimana cara membayar utang di sebuah bank dan mengambil barang yang sudah digadaikan beberapa waktu lalu.

“Selama suami saya menganggur, saya punya utang di bank Rp 50 juta sama pegadaian Rp 17 juta,” kata Yulyanti kepada Kompas.com, Sabtu (6/5/2023).

Baca juga: Sepotong Kisah Hidup Yulyanti: Suami Kecelakaan dan Dipecat, BPJS Tak Cair, Kini Jadi PKL di Ancol

Dia terpaksa meminjam uang di bank dan menggadaikan barang untuk keperluan berobat suami dan kebutuhan, khususnya makan sehari-hari.

Sebelum menjadi PKL delapan bulan terkahir ini, Yulyanti merupakan ibu rumah tangga (IRT) yang membuka usaha warung sembako di rumahnya, kawasan Pademangan Barat, Jakarta Utara.

Sementara itu, S merupakan petugas Unit Pelaksana Kerja (UPK) Badan Air Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta dengan gaji terakhir Rp 6,7 juta per bulan.

Namun, suatu malam sekitar pukul 20.00 WIB, S mengalami kecelakaan tunggal usai menghindari wanita paruh baya yang hendak menyeberang.

Motor yang dikendarai pendamping hidup Yulyanti menabrak trotoar jalan. Akibatnya, S dilarikan ke rumah sakit dan pemasangan pen pada kakinya pun tidak dapat dihindari.

Baca juga: Cerita Yulyanti Jadi PKL di Pinggir GT Ancol, Awalnya Terpaksa karena Suami Kecelakaan dan Kena PHK

Beruntung, biaya operasi suaminya ditanggung Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Namun, dia harus merogoh kantong pribadi lebih dalam untuk biaya perawatan lainnya. Akibatnya, usaha warung sembakonya bangkrut.

“Ya namanya rumah sakit, kan habis-habisan. Terus, di rumah (warung sembako) juga terbengkalai, ditinggal berobat, akhirnya bangkrut. Kan orang ada juga kebanyakan ambil (utang), ya habis, lama-lama enggak ada modal," ujar Yulyanti.

Baca juga: Tangis Yulyanti PKL di Ancol, Pendapatan Bersih Hanya Rp 50.000 Per Hari

Pada Desember 2021, kontrak kerja S yang statusnya sebagai pekerja harian lepas ini habis. Kontrak kerja S tak diperpanjang.

Yulyanti dan suami sempat mendatangi Kantor Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta untuk meminta kepastian. Namun, keputusan Dinas Lingkungan Hidup tetap bulat.

Yulyanti tidak mengetahui pasti alasan kontrak kerja S tidak diperpanjang. Namun, dia menduga hal ini disebabkan kondisi sang suami usai mengalami kecelakaan.

Setelah semua yang terjadi, Yulyanti memutuskan untuk berdagang minuman saset berbagai merek di pinggir Jalan RE Martadinata, dekat Gerbang Tol Ancol Timur, Pademangan, Jakarta Utara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Heru Budi Sidak SDN Malaka Jaya 10 yang Gaji Guru Honorer Rp 300.000 | Ibunda Ghisca Debora Dilaporkan ke Polisi

[POPULER JABODETABEK] Heru Budi Sidak SDN Malaka Jaya 10 yang Gaji Guru Honorer Rp 300.000 | Ibunda Ghisca Debora Dilaporkan ke Polisi

Megapolitan
Tarif JA Connexion Bandara Soekarno Hatta-Stasiun Halim 2023

Tarif JA Connexion Bandara Soekarno Hatta-Stasiun Halim 2023

Megapolitan
Harga Tiket Damri Jakarta-Yogyakarta dan Jadwalnya per November 2023

Harga Tiket Damri Jakarta-Yogyakarta dan Jadwalnya per November 2023

Megapolitan
Lambang Kota Depok dan Artinya

Lambang Kota Depok dan Artinya

Megapolitan
Harga Tiket Damri Jakarta-Wonosobo dan Jadwalnya per November 2023

Harga Tiket Damri Jakarta-Wonosobo dan Jadwalnya per November 2023

Megapolitan
Tarif Transjakarta Rute Bandara Soekarno-Hatta Tak Kunjung Ditetapkan, Dishub DKI: Masih Terus Dikaji

Tarif Transjakarta Rute Bandara Soekarno-Hatta Tak Kunjung Ditetapkan, Dishub DKI: Masih Terus Dikaji

Megapolitan
Nestapa Guru SMPN di Jaksel, Disebut Tak Dibayar Selama 2 Tahun dan Hanya Dapat Upah dari Saweran Wali Murid

Nestapa Guru SMPN di Jaksel, Disebut Tak Dibayar Selama 2 Tahun dan Hanya Dapat Upah dari Saweran Wali Murid

Megapolitan
Kafe Kloud Senopati Disegel karena Kasus Narkoba, 56 Karyawan Kehilangan Pekerjaan

Kafe Kloud Senopati Disegel karena Kasus Narkoba, 56 Karyawan Kehilangan Pekerjaan

Megapolitan
9 Jalan yang Dilarang Pasang Alat Peraga Kampanye di Kota Bekasi

9 Jalan yang Dilarang Pasang Alat Peraga Kampanye di Kota Bekasi

Megapolitan
Kunjungi Kantor Damkar DKI, Cipung Dikerubuti 'Office Boy' untuk Berswafoto

Kunjungi Kantor Damkar DKI, Cipung Dikerubuti "Office Boy" untuk Berswafoto

Megapolitan
Oknum Satpol PP yang Janjikan Pekerjaan di Kantor Samsat Tak Ditahan, Polisi: Masih Pemulihan Pascaoperasi

Oknum Satpol PP yang Janjikan Pekerjaan di Kantor Samsat Tak Ditahan, Polisi: Masih Pemulihan Pascaoperasi

Megapolitan
Sidak SDN Malaka Jaya 10 Buntut Gaji Guru Rp 300.000, Heru Budi: Masalah Sudah Diselesaikan

Sidak SDN Malaka Jaya 10 Buntut Gaji Guru Rp 300.000, Heru Budi: Masalah Sudah Diselesaikan

Megapolitan
Kenalkan Mobil Pemadam ke Rayyanza 'Cipung', Damkar DKI: Dia Sempat Syok, tapi 'Happy'

Kenalkan Mobil Pemadam ke Rayyanza "Cipung", Damkar DKI: Dia Sempat Syok, tapi "Happy"

Megapolitan
Ada Proyek Polder, Dishub DKI Imbau Pengendara Hindari Jalan TB Simatupang hingga 15 Desember 2023

Ada Proyek Polder, Dishub DKI Imbau Pengendara Hindari Jalan TB Simatupang hingga 15 Desember 2023

Megapolitan
2 Penipu yang Janjikan Pekerjaan di Kantor Samsat Ternyata Pegawai Pemkot Serang dan Satpol PP

2 Penipu yang Janjikan Pekerjaan di Kantor Samsat Ternyata Pegawai Pemkot Serang dan Satpol PP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com