Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terima Pendaftaran 50 Bacaleg dari PKS, KPU Depok: Hari Ini "Pecah Telur"

Kompas.com - 08/05/2023, 15:16 WIB
M Chaerul Halim,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi partai politik pertama yang mendaftarkan bakal calon legislatif (bacaleg) DPRD ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok.

Hal itu diungkapkan Ketua KPU Depok Nana Sobarna setelah menerima pengajuan pendaftaran 50 bacaleg dari PKS, pada Senin (8/5/2023).

"Hari ini KPU Kota Depok menerima pendaftaran bakal calon anggota DPRD Kota Depok yang datangnya dari partai PKS. Jadi hari ini pecah telur untuk KPU Kota Depok karena sudah ada partai politik yang datang ke kantor kami," kata Nana di kantornya, Senin.

Baca juga: PKS Daftarkan 50 Bacaleg ke KPU Depok, 17 di Antaranya Perempuan

Menurut Nana, berkas pengajuan para bacaleg PKS tidak diverifikasi secara langsung oleh tim KPU.

Sebab, KPU masih menunggu pengajuan bacaleg dari partai politik lainnya hingga 14 Mei 2023 mendatang.

"Untuk verifikasi administrasi ini kami akan lakukan di tanggal 15 Mei. Jadi kami tidak langsung melakukan verifikasi administrasi di hari ini," ucap dia.

Nana menyebutkan, proses verifikasi data para bacaleg itu menggunakan aplikasi sehingga KPU hanya membutuhkan waktu lebih kurang dua minggu, untuk menyelesaikannya.

"Kami diberi waktu dua minggu untuk melakukan verifikasi administrasinya. Tapi, itu belum termasuk masa perbaikannya, jadi masa perbaikan akan ada waktunya lagi setelah verifikasi kami lakukan," ucap dia.

Baca juga: 50 Bacalegnya Daftar ke Kantor KPU, PKS Depok Ingin Raup Suara Milenial

Sebagai informasi, PKS resmi mendaftarkan 50 bakal calon legislatif (bacaleg) DPRD Kota Depok ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Senin (8/5/2023).

Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Kota Depok Imam Budi Hartono mengatakan, puluhan bacaleg yang didaftarkan untuk enam daerah pemilihan atau dapil.

Selain itu, dari 50 bacaleg yang didaftarkan, 17 di antaranya merupakan perempuan.

"50 BCAD (bakal calon anggota dewan) ini dari enam dapil. Ada perwakilan dari perempuan, semuanya komplet," kata Imam.

"(Bacaleg perempuan) pertama dari dapil Beji, kedua dapil Sukmajaya. Total caleg perempuan ada 17 orang," tambah dia.

Baca juga: Daftar Pemilu 2024, 50 Bacaleg PKS Jalan Kaki ke Kantor KPU Depok

Selain itu, Imam menyebutkan, sejumlah bacaleg PKS juga merupakan milenial. Untuk itu, ia berharap para caleg PKS dapat memperoleh suara-suara milenial.

"Mudah-mudahan anak-anak milenial bisa ikutan dalam mencoblos di 2024 dan calon milenial ini menjadi target untuk menggapai suara milenial," ucap Imam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com