"Berdasarkan keterangan para saksi, penumpang yang jadi korban di dalam menyampaikan bahwa tidak ada seorang pun, terlebih anak-anak, yang memainkan tuas dari handbrake tersebut," kata Sajarod di Tegal, Senin (8/5/2023).
Baca juga: Kapolres Tegal Kembali Bantah Kabar Bus Masuk Sungai di Guci karena Rem Tangan Dimainkan Bocah
Untuk saat ini, Sajarod masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan. Polisi bahkan akan mendatangkan tenaga ahli sebagai upaya menuntaskan penyelidikan kasus tersebut.
"Nanti kami bersama tenaga ahli khusus kendaraan merek Hino yang sudah kami datangkan, nanti akan dicek sistem pengereman yang ada, berfungsi normal apa tidak," kata Sajarod.
Hal senada juga disampaikan Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie. Benyamin mengatakan, tidak ada anak kecil yang menarik tuas rem tangan bus.
Kata Benyamin, anak kecil yang berada di dalam bus dalam pengawasan orangtuanya dan tidak bermain-main di kursi sopir.
"Jadi penjelasan dari Kalpolres Tegal itu tidak ada anak kecil yang melepaskan rem tangan, ada anak kecil di situ tapi dipangku sama ibunya kok," ujar Benyamin, Selasa (9/5/2023).
Baca juga: Kisah Korban Kecelakaan di Guci Tegal, Keluar Bus Sendiri meski Terluka, lalu Bantu Penumpang Lain
Benyamin memastikan, anak kecil bukan menjadi penyebab kecelakaan tersebut. Penyelidikan masih terus dilakukan oleh Polres Tegal.
"Ini (penyebab) yang masih dalam penyelidikan, yang pasti tidak ada anak kecil yang melepaskan rem itu," ucap Benyamin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.