Menurut Riana, pembagian jam masuk kerja menjadi dua sesi tidak begitu efektif karena hanya berjarak dua jam saja.
Jarak dua jam tersebut tidak akan mengubah kondisi macet di jalan ibu kota saat jam padat pada pagi hari.
"Kalau pandangan aku pribadi bakal sama aja sih. Kayaknya mendingan kayak biasanya aja gitu," kata Riana.
Hal senada juga dikatakan Imam (29). Pria yang bekerja di Jakarta Pusat ini harus kesusahan saat memasuki KRL yang penuh penumpang dari kawasan Cikarang.
Dia justru berharap pemerintah fokus kepada pembenahan KRL agar seluruh warga beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi publik.
Meski begitu, Imam merasa regulasi pengaturan jam kerja patut dicoba agar bisa mengetahui apakah cara itu benar-benar bisa mengurangi kemacetan di DKI Jakarta atau tidak.
"Mungkin nanti diterapin baru keliatan kali ya, kalo sekarang ini saya masih belum bisa ngeliat efektif apa enggak," kata dia.
Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta akan menggelar focus group discussion (FGD) soal pengaturan jam kerja untuk menangani kemacetan di Ibu Kota pada 17 Mei 2023.
Baca juga: Gelar FGD Pengaturan Jam Kerja, Dishub DKI: Kami Terbuka Terima Saran
"(FGD soal pengaturan jam kerja) rencananya diadakan tanggal 17 Mei, minggu depan," ungkap Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (10/5/2023).
"Kami harapkan dibahas detail saat pelaksanaan FGD penanganan kemacetan nanti," lanjutnya.
Dalam kesempatan itu, Syafrin mengaku bahwa Dishub DKI menerima saran dari masyarakat terkait pengaturan jam kerja.
Kata Syafrin, saran dari masyarakat bisa membantu menangani permasalahan kemacetan di Ibu Kota.
"Kami juga terbuka untuk menerima saran, masukan yang sifatnya konstruktif, agar pemecahan permasalahan terkait kemacetan bisa diatasi bersama," tuturnya.
(Penulis: Rizky Syahrial, Muhammad Naufal, Walda Marison (Antara) | Editor: Irfan Maullana, Ihsanuddin).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.