Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sulitnya Menembus Benteng Pertahanan di Kampung Narkoba Bahari, Polisi Sampai Menarik Diri

Kompas.com - 11/05/2023, 06:20 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Perang memberantas narkoba di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, terus berlanjut.

Baru-baru ini, pada Senin (8/5/2023) kemarin, polisi kembali menggerebek kampung yang terkenal sebagai sarang narkoba tersebut.

Namun, polisi hanya berhasil menangkap satu pengedar berinisial RR dan dua pemakai berinisial PR dan AS.

Padahal, sebelumnya banyak pengedar dan pemakai yang menjadi target operasi polisi.

Mereka diduga melarikan diri saat polisi sibuk menghalau serangan dari warga setempat.

Baca juga: Saat Warga Terlibat Dalam Pusaran Peredaran, Kampung Narkoba Sulit Diberantas

Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Utara Kompol Slamet Riyanto mengatakan, awalnya timnya datang ke Kampung Bahari untuk menangkap sejumlah orang yang menjadi target operasi.

Setibanya di sana, petugas dihampiri oleh segerombolan warga yang melakukan perlawanan. Tim kepolisian itu pun meminta bantuan dari personel tambahan untuk melanjutkan misi mereka.

“Kan butuh waktu (untuk menunggu personel tambahan). Kurang lebih setengah jam. Ketika mereka datang, baru kami gerebek lapak-lapak. Kami razia semuanya, tetapi pas itu sudah kosong semua,” ujar Slamet, Rabu (10/5/2023).

Slamet mengaku sering mendapat perlawanan dari warga saat melakukan razia narkoba di Kampung Bahari.

Baca juga: Warga Serang Polisi ketika Gerebek Kampung Bahari jadi Lagu Lama yang Terus Berulang

Pada November 2022 lalu polisi bahkan dihujani dengan batu dan ledakan petasan saat mencoba masuk ke sarang narkoba di sana.

Personel yang berjumlah 10 orang pun akhirnya memutuskan untuk menarik diri kembali ke markas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Lokasi Park and Ride di Jakarta dan Tarifnya

Daftar Lokasi Park and Ride di Jakarta dan Tarifnya

Megapolitan
Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Megapolitan
Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Megapolitan
Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Megapolitan
Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Megapolitan
Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Megapolitan
Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Megapolitan
Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Megapolitan
Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Megapolitan
Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Megapolitan
Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Megapolitan
Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Megapolitan
Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com