Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftarkan Diri ke KPU, 50 Bacaleg PDI-P Depok Pakai Baju Adat dan Diiringi Reog Ponorogo

Kompas.com - 11/05/2023, 12:27 WIB
M Chaerul Halim,
Jessi Carina

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Sebanyak 50 bakal calon legislatif (bacaleg) DPRD dari DPC PDI-Perjuangan Kota Depok mendaftarkan diri ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Depok, Kamis (11/5/2023).

Berdasarkan pantauan Kompas.com, puluhan bacaleg itu menggunakan pakaian adat saat mendaftarkan diri sebagai bacaleg.

Sementara itu, para pendukung PDI-P terlihat membawa sejumlah atribut partai, di antaranya bendera hingga poster dukungan "Ganjar Pranowo menjadi calon Presiden 2024".

Mulanya, mereka berkumpul di depan Depok Town Square sebelum berjalan kaki menuju ke Kantor KPU Depok.

Baca juga: Datangi KPU Kota Bekasi, DPC PDI-P Daftarkan 50 Bacaleg Untuk Pemilu 2024

Tak hanya itu, kedatangan para bacaleg itu disambut oleh pertunjukkan Reog Ponorogo dan kuda lumping.

Ketua DPC PDI-P Kota Depok, Hendrik Tangke Allo mengatakan, pendaftaran 50 bacaleg dari PDI-P, mengusung tema kebudayaan.

"Sebanyak 50 anggota calon legislatif yang kami daftarkan hari ini ikut bersama-sama dengan kami semua dengan menggunakan busana adat," kata Hendrik di Kantor KPU Depok, Jalan Margonda Raya, Kamis.

Hendrik mengungkapkan alasan pendaftaran bacaleg mereka dengan mengusung tema kebudayaan itu untuk menunjukkan bahwa Kota Depok memiliki banyak perbedaan.

"Bagi kami perbedaan ini lah yang harus menjadi kekuatan bagi kita untuk sama-sama membangun kota yang lebih baik lagi," tambah Hendrik.

Baca juga: Hanura Depok Targetkan 6 Kursi DPRD pada Pileg 2024

Sementara itu, Hendrik mengatakan, para bacaleg PDI-P berasal dari berbagai macam latar belakang profesi.

"Kami daftarkan ini dari berbagai macam latar belakang profesi. ada guru, pengusahan UMKM, bidan, pengurus partai, tokoh agama, dokter hingga ustaz," ucap dia.

Sebagai informasi, sejak pendaftaran bacaleg dibuka oleh KPU pada Senin (1/5/2023), baru Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Hanura yang mendaftarkan bacaleg mereka ke Kantor KPU Depok.

PKS dan Hanura mendaftarkan 50 bacaleg untuk enam daerah pemilihan atau dapil.

Ketua KPU Depok, Nana Shobarna mengatakan, berkas pengajuan para bacaleg yang diterimanya, tidak diverifikasi secara langsung oleh tim KPU.

Baca juga: Curhat PJLP DKI yang Belum Terima Kenaikan UMP 2023: Kebutuhan Naik Terus, tetapi Gaji Tidak...

Sebab, KPU masih menunggu pengajuan bacaleg dari partai politik lainnya hingga 14 Mei 2023 mendatang.

"Untuk verifikasi administrasi ini kami akan lakukan di tanggal 15 Mei. Jadi kami tidak langsung melakukan verifikasi administrasi di hari ini," ucap dia.

Nana menyebutkan, proses verifikasi data para bacaleg itu menggunakan aplikasi sehingga KPU hanya membutuhkan waktu lebih kurang dua minggu untuk menyelesaikannya.

"Kami diberi waktu dua minggu untuk melakukan verifikasi administrasinya. Tapi, itu belum termasuk masa perbaikannya, jadi masa perbaikan akan ada waktunya lagi setelah verifikasi kami lakukan," ucap dia.

Adapun pendaftaran bacaleg DPRD Kota Depok di Kantor KPU Depok berlangsung pada 1-14 Mei 2023.

Pada 1-13 Mei 2023, waktu pendaftaran dimulai pada 08.00-16.00 WIB. Sedangkan pada 14 Mei 2023, pendaftaran dilaksanakan pada 08.00-23.59 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pungli di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp 150.000, Polisi: Video Lama, Pelaku Sudah Ditangkap

Pungli di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp 150.000, Polisi: Video Lama, Pelaku Sudah Ditangkap

Megapolitan
Orangtua Korban Tragedi 1998 Masih Menunggu Anak-anak Pulang Sekolah...

Orangtua Korban Tragedi 1998 Masih Menunggu Anak-anak Pulang Sekolah...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta 'Napak Reformasi' Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta "Napak Reformasi" Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Megapolitan
Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Megapolitan
Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com