Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftarkan Diri ke KPU Depok, 50 Bacaleg Demokrat Datang Pakai Delman

Kompas.com - 11/05/2023, 14:43 WIB
M Chaerul Halim,
Jessi Carina

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com -Puluhan bakal calon legislatif (bacaleg) DPRD dari Partai Demokrat mendaftarkan diri ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kamis (11/5/2023).

Uniknya, para bacaleg dari Partai Demokrat mendatangi Kantor KPU dengan menumpangi delman.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, iring-iringan para bacaleg Demokrat berlangsung dari Kantor DPC Partai Depok di Kawasan Sukmajaya.

Setidaknya ada 14 delman yang sudah disiapkan untuk mengantarkan para bacaleg tersebut.

Ada pula Ketua DPC Partai Demokrat Kota depok, Edy Sitorus yang menumpangi delman pada urutan pertama.

Baca juga: Daftarkan Diri ke KPU, 50 Bacaleg PDI-P Depok Pakai Baju Adat dan Diiringi Reog Ponorogo

Sementara itu, para pendukung Demokrat yang berjajar di sepanjang Jalan Margonda sontak berteriak ketika para rombongan bacaleg tiba di Kantor KPU Depok sekitar pukul 12.56 WIB.

Dalam menyambut para bacaleg dukungannya, mereka kompak mengenakan pakaian berwarna khas partai serta dilengkapi berbagai atribut lainnya, misalnya bendera, poster dukungan para bacaleg mereka.

Edy Sitorus mengatakan, ada 50 bacaleg yang didaftarkan sebagai bacaleg DPRD untuk enam pemilihan daerah atau dapil.

"Hari ini kami Partai Demokrat Kota Depok melakukan pendaftaran ke KPUD 50 bacaleg. Allhamdulillah, calon dari Demokrat terpenuhi sesuai dengan aturan-aturan KPU termasuk 30 persen keberadaan perempuan," kata Edy di Kantor KPU Depok, Kamis.

Edy berharap, masyarakat Kota Depok dapat memberikan dukungannya untuk memenangkan Pileg 2024 mendatang.

Baca juga: Datangi KPU Kota Bekasi, DPC PDI-P Daftarkan 50 Bacaleg Untuk Pemilu 2024

"Kalau Demokrat menang, maka kami akan melakukan perbaikan-pernaikan terhadap pembangunan di Kota Depok," ujar Edy.

"Itu yang kami sampaikan pada seluruh kader-kader Demokrat, semua anggota legislatif kalau jadi anggota Dewan jadilah mewakili masyarakat dalam rangka memberikan aspirasi," tambah dia.

Di sisi lain, Edy mengungkapkan alasan DPC Demokrat Depok menggunakan jasa delman dalam pendaftaran bacaleg mereka.

Menurut dia, hal itu menandakan bahwa Demokrat serius untuk mendorong kemajuan pariwisata, khususnya di Kota Depok.

"Semua anggota dewan ada di andong itu menandakan Demokrat juga mendorong kemajuan pariwisata dengan adanya andong," kata Edy.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com