JAKARTA, KOMPAS.com - Gaji petugas penyedia jasa lainnya orang perorangan (PJLP) DKI Jakarta hingga saat ini masih belum menyentuh upah minimum provinsi (UMP) 2023.
Diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, telah menetapkan UMP naik sebesar 5,6 persen atau menjadi Rp 4,9 juta pada tahun 2023.
Sebelumnya pada 2022, UMP DKI Jakarta sebesar Rp 4,6 juta.
Baca juga: Curhat PJLP DKI yang Belum Terima Kenaikan UMP 2023: Kebutuhan Naik Terus, tetapi Gaji Tidak...
Rizal (36) anggota PJLP DKI Jakarta bercerita soal gajinya yang belum sesuai dengan UMP ibu kota.
Ia yang saat ini bekerja sebagai petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU), mengaku upahnya belum naik sesuai dengan UMP 2023.
"Iya memang (belum naik)," ujar dia saat ditemui di kawasan Ragunan, Jakarta Selatan, Kamis (11/5/2023).
Rizal merasa kekurangan dengan gajinya saat ini, mengingat banyak kebutuhan untuk keluarga yang harganya makin naik dan untuk ongkos kerjanya setiap hari.
Apalagi, Rizal juga harus membayar iuran BPJS setiap bulannya sendiri tanpa ditanggung pihak kelurahan.
Baca juga: Belum Naik, Gaji Petugas PJLP Jakarta Masih di Bawah UMP DKI 2023
"Apalagi BPJS kami itu bayar sendiri ya sekarang. Tadinya ditanggung dari kantor, sekarang BPJS kami bayar sendiri," ucap dia.
Rizal sudah mendengar kabar soal kenaikan gajinya sejak Januari 2023. Namun, gajinya masih tetap di angka yang sama.
Belakangan ini, ia juga mendapat kabar burung bahwa selisih kenaikan gajinya akan dirapel pada bulan Juli nanti.
"Dengar-dengar sih katanya dirapel ya, cuma belum dapat kabar pasti. Kalau enggak salah terakhir saya dapat kabar bulan Juli," terang dia.
Senada dengan Rizal, Zaenal Abidin (36) anggota PJLP lainnya juga merasakan hal yang sama.
Baca juga: Ini Penjelasan Dinas LH DKI soal Eks PJLP Tak Bisa Cairkan Dana BPJS Ketenagakerjaan
Ia yang sehari-hari bekerja sebagai PJLP Sudin Pertamanan Jakarta Selatan juga mendengar selisih kenaikan gajinya akan dirapel, tetapi sampai saat ini belum dibayarkan.
"Belum. Katanya mau dirapel tapi sampai bulan ini belum turun juga," kata Zaenal.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.