JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono disebut bakal segera mengumumkan posisi kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) DKI Jakarta yang kini kosong.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Maria Qibtya berujar, Heru telah mengusulkan nama-nama calon kepala SKPD DKI kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kini menunggu rekomendasi Kemendagri terkait usulan nama calon kepala SKPD DKI.
"Sekarang kami masih menunggu rekomendasi dari Kemendagri (soal usulan nama calon kepala SKPD DKI)," ungkap Maria melalui pesan singkat, Kamis (11/5/2023).
Baca juga: Heru Budi Ancam Cabut KJP Siswa yang Merokok, Komisi E: Jangan Gertak Sambal Doang!
Dalam kesempatan itu, ia menyebutkan, Heru akan mengumumkan posisi kepala SKPD DKI yang baru usai menerima balasan dari Kemendagri.
Di satu sisi, dalam kesempatan itu Maria masih belum mengungkapkan posisi kepala SKPD DKI apa saja yang bakal segera terisi.
"Kalau sudah ada (balasan dari Kemendagri), akan diumumkan (Heru Budi)," katanya.
"Tunggu saja pengumumannya, nanti diinformasikan," imbuh dia.
Sebagai informasi, setidaknya ada delapan posisi kepala SKPD DKI yang kini kosong dan diisi pelaksana tugas (Plt).
Delapan kepala SKPD DKI tersebut, yakni Sekretariat Dewan DKI Jakarta, kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta.
Kemudian, kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta, kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik DKI Jakarta.
Lalu, kepala Badan Pelayanan Pengadaan Barang/Jasa (BPPBJ) DKI Jakarta, serta kepala Biro Hukum DKI Jakarta.
Dari delapan kepala SKPD DKI tersebht, tujuh di antaranya kosong karena dirotasi pada 21 Maret 2023.
Adapun rotasi dilakukan oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.